Angkatan Muda Muhammadiyah dalam dinamika Muhammadiyah 1918-1967

CAHYONO, Untung, Prof.Dr. Teuku Ibrahim Alfian, MA

2005 | Tesis | S2 Sejarah

Studi ini membicarakan Angkatan Muda dalam dinamika Muhammdiyah. Muhammadiyah didirikan oleh K.H.A.Dahlan 18 Nopember 1912 di Kauman Yogyakarta. Muhammadiyah adalah Gerakan Islam, Dakwah Amar Ma’ruf Nahi Mungkar dan Tajdid, bersumber pada Al-Quran dan As-Sunah. Muktamar ke-45 jelang seabad Muhammadiyah diselenggarakan 3-8 Juli 2005 di Malang Jawa Timur dengan tema Pencerahan untuk peradaban. Muktamar ke- 46 seabad Muhammadiyah direncanakan tahun 2010 di Yogyakarta. Peran dan jasa Muhammadiyah diakui oleh banyak pihak. Selain Angkatan Muda yang menjadi obyek pemberdayaan, pada saat yang Muhammadiyah juga memberi kesempatan kepada mereka untuk mandiri dan berperan maksimal dalam lingkungan generasi muda pada umumya. Studi ini lebih berkonsentrasi mempelajari Angkatan Muda Muhammadiyah (A.M.M.) khususnya dimulai tahun1918-1967. Penulisan ini dimulai dengan perbincangan seputar Hizbul Wathan (H.W.) dan aktivitasnya sejak 1918 dan diakhiri dengan perbincangan mengenai keberadaan A.M.M di masa transisi antar tumbangya Orde Lama dan munculnya Orde Baru awal 1966 dan awal 1967.Secara garis yang menjadi sasaran kajian adalah Angkatan Muda yang tergabung dalam Kepanduan Hizbul Wathan (H.W.), Pemuda Muhammadiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah (I.P.M.), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (I.M.M.), Nasyiatul Aisyiyah (N.A.). Keterlibatan Angkatan Muda dalam Muhammadiyah dan aktivitas organisasi serta kehidupan bermasyarakat baik bersama-sama dengan Pimpinan Muhammadiyah secara struktural maupun dalam kapasitasnya sebagi organisasi otonom. Pengungkapan beberapa aktivitas angkatan muda masa lampau dalam dinamika Muhammadiyah dilakukan dengan pendekatan ilmuilmu social, khususnya pendekatan fungsional struktural. Sebab itu dalam penulisan studi ini banyak digunakan istilah-istilah seperti fungsi, struktur, pendidikan, ideologi, politik, pimpinan, organisasi,kegiatan dan sebagainya, untuk mengetahui gejala-gejala dan kompleksitas persoalan yang terkait dengan dinamika Angkatan Muda dalam Muhammadiyah.

This study discuss about the young generation in the dynamic Muhammadiyah Movement. Muhammadiyah was established by K.H.A.Dahlan in November 18, 1912 in Kauman, Jogjakarta. Muhammadiyah is an Islamic Movement based on the Holy Quran and the Sunnah. The 45th Muhammadiyah Summit Meeting toward the first centry of Muhammadiyah was conducted on July 3-8, 2005 in Malang, East Java with theme: Enlightement the Civiliztion. The 46th Muhammadiyah Summit Meeting (the first centry) will be conducted in Jogjakarta. The role of Muhammadiyah for the development of Indonesian Nation and state effects most of people. While rendering the young generation as the target of empowerment, at the same time Muhammadiyah also provide opportunities for self determination and maximal role on the young generation in the dynamic Muhammadiyah movement from 1918 to 1967. This study stars with the discussion around Hizbul Wathan(H.W.) and its activities since 1918 until March 12, 1967 when President Suharto was given chance to lead the State before the official election in the next years. In general, the study cover the young generation of Hizbul Wathan, Muhammadiyah Youth Movement, Muhammadiyah Student Association, Muhammadiyah University Student Association, Aisyiyah Youth Movement. The involvement of young generation in the national organization and social activities since 1918 until 1967 together with the Muhammadiyah Leadership both structurally or in its capacity as outonomous organization. The scientific endeavor to explain some young generation activities in the past time in the dynamic Muhammadiyah Movement is done using the social science approach, especially structurally approach. This research, there fore, uses many words such as function, structure, empowering, ideology, politics, leadership, organization, activities, and so on to understand the phenomenon and complexities of the problem related with the dynamic of young generation in Muhammadiyah.

Kata Kunci : Muhammadiyah 1918, 1967 ,Angkatan Muda Muhammadiyah