Consumption analysis of selected vegetables at household level in Yogyakarta Special Province

BUNNAVUTH, Ku, Dr.Ir. Slamet Hartono, M.Sc

2005 | Tesis | S2 Ekonomi Pertanian

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi per-jenis sayuran pada rumah tangga tingkat pendapatan rendah, menengah, tinggi di pedesaan dan perkotaan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), (2) Untuk menghitung elastisitas harga sendiri, harga silang, dan elastisitas pendapatan dari konsumsi per-jenis sayuran ( bayam, kacang panjang, wortel, ketela pohon, dan terung) pada rumah tangga tingkat pendapatan rendah, menengah, tinggi. Penelitian ini menggunakan data konsumsi sayuran SUSENAS pada tahun 2002 di DIY. Sayur-sayuran yang disukai masyarakat adalah bayam, kacang panjang, wortel, ketela pohon, dan terung. Jumlah responden yang diteliti adalah 2628 Rumah Tangga (RT) dan dikelompokkan 1402 untuk perdesaan dan 1226 untuk perkotaan. Analisis menggunakan model Tobit atau model regresi tersensor dengan membedakan rumah tangga berdasarkan tingkat pendapatan rendah, menengah, dan tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan rumah tangga di DIY menganggap bayam, kacang panjang, wortel, ketela pohon, dan terung adalah barang kebutuhan pokok yang permintaanya bersifat in-elastis. Tambahan lagi, komsumsi itu dipengaruh oleh tingkat pendidikan dan jumlah anggota keluarga. Pada tiga tingkat pendapatan di pedesaan dan perkotaan, komsumsi per-jenis sayuran kurang terpengaruh perubahan harga sayur substitusi. Penelitian ini juga menunjukan bahwa perbedaan tingkat pendapatan di perkotaan kurang berpengaruh terhadap konsumsi bayam, kacang panjang, wortel, ketela pohon, dan terung.

Objectives of the study are: (1) to analyze factors that affect the consumption of vegetables at low, intermediate, and high income levels of households in rural and urban areas of Yogyakarta Special Province, (2) to calculate the own price elasticity, cross-price elasticity and income elasticity with the consumption of each category of vegetables (spinach, string bean, carrot, cassava leaf and egg plant) at low, intermediate and high income levels. The study applies SUSENAS vegetable consumption data of the year of 2002 at Yogyakarta Special Province. The preferred vegetables consumed by people are spinach, string bean, carrot, cassava leaf and egg plant. The total number of respondents is 2628 households divided into two categories: 1402 households at rural area and 1226 households at urban area. The censored regression analysis or tobit analysis is the one to analyze the differentiation of low, intermediate and high income households. The result of the study indicates that spinach, string bean, carrot, cassava leaf and egg plant are the necessity vegetables for most households in Yogyakarta Special Province with an inelastic demands. Furthermore, their consumptions are affected by education level and the scale of families. The consumption of each type of vegetable in three levels of income both in rural and urban areas had less-affected by the change in price of other vegetables (substituted vegetable). The result also shows that income of each household in the rural and urban had influenced the consumption of spinach, string bean, carrot, cassava leaf, and egg plant.

Kata Kunci : Ekonomi Pertanian,Konsumsi Sayur,sayuran,Rumah Tangga,Elastisitas,Consumption, Vegetable, Elasticity, Tobit Analysis