Keefektifan pengawasan masyarakat dalam pengelolaan lahan eks tanah ganjaran di Kota Surabaya
SETIJANINGRUM, Erna, Dr. H. Purwo Santoso, MA
2005 | Tesis | S2 Administrasi NegaraPerubahan status desa menjadi wilayah administratif kelurahan yang terjadi di kota Surabaya membawa dampak berubah pula status tanah ganjaran yang ada di desa-desa tersebut. Tanah ganjaran tidak lagi dimanfaatkan sebagai balas jasa atau gaji bagi para kepala desa dan pamong desa yang sedang menjabat karena mereka telah diangkat menjadi pegawai negeri sipil yang digaji oleh pemerintah daerah. Lahan eks tanah ganjaran tersebut dikelola oleh Pemkot Surabaya dan dimanfaatkan untuk membangun fasilitas-fasilitas umum seperti masjid, kantor pemerintah, dan sebagainya. Namun kenyataan menunjukkan bahwa terdapat banyak masalah yang tak jarang menimbulkan konflik sebagai akibat dari pengelolaan lahan eks tanh ganjaran yang kurang bijaksana sehingga merugikan masyarakat, khususnya masyarakat “pemilik†tanah tersebut. Untuk mencegah terjadinya penyelewengan terhadap pengelolaan lahan eks tanah ganjaran diperlukan suatu pengawasan yang baik, yang secara informal dilakukan oleh masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara / bentuk pengawasan yang dilakukan oleh masyarakat terhadap pengelolaan lahan eks tanah ganjaran. Selain itu juga untuk mengetahui keefektifan pengawasan masyarakat terhadap pengelolaan lahan eks tanah ganjaran dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan tipe eksplanasi dengan metode kualitatif, yaitu mendeskripsikan suatu fenomena dan mencari penyebab timbulnya suatu gejala-gejala yang muncul dalam fenomena sosial tersebut. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa cara / bentuk pengawasan yang dilakukan oleh masyarakat terhadap pengelolaan lahan eks tanah ganjaran dengan cara demo / protes, terlibat langsung dalam pengelolaan tanah ganjaran melalui sistem sewa dan bagi hasil, meminta laporan keuangan, membentuk Badan Perwakilan Warga, tindakan anarkhis, dan papanisasi. Pengawasan yang dilakukan oleh masyarakat terhadap pengelolaan lahan eks tanah ganjaran tersebut dikatakan efektif, karena sejak dilakukan pengawasan oleh masyarakat sudah tidak ada lagi penyelewengan dalam pengelolaan lahan eks tanah ganjaran. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi keefektifan pengawasan tersebut adalah partisipasi warga, koordinasi, dan dukungan tokoh masyarakat. Saran atau rekomendasi dari peneliti yaitu (1) Pengawasan terhadap pengelolaan lahan eks tanah ganjaran jangan dilakukan secara anarkhis / menggunakan cara-cara kekerasan, (2) para sesepuh desa dalam mengajak warga untuk melakukan kegiatan pengawasan terhadap pengelolaan lahan eks tanah ganjaran jangan bertindak sebagai provokator, hendaknya masyarakat diberi informasi yang akurat agar tidak terjadi kesimpang siuran informasi, (3) Penyampaian informasi kepada warga jangan menggunakan cara dari mulut ke mulut, namun hendaknya menggunakan cara tertulis yang dapat dipertanggungjawabkan sehingga tidak terjadi bias informasi.
Change of countryside status become sub-district administrative territory that happened in Surabaya bring impact change also deserts land;ground status which in countrysides. Deserts land;ground no longger be exploited as salary or recompensation to all countryside heads and of pamong countryside which is taking hold of because they have been lifted become public servant of civil which employed by local government. Farm of land;ground managed by Pemkot Surabaya and exploited to develop;build public facility like mosque, governmental office, etcetera. But fact indicate that there are a lot of problems which do not seldom generate conflict because management of farm of ex undiplomatic deserts so that harm society, specially society " owner of" land;ground. To prevent the happening of deviation to management of farm of[is ex deserts land;ground needed a good observation, which is informally done by society. The aim of this research is to know how to / form observation done by society to management of farm of ex deserts land;ground. Besides also to know effectiveness of observation of society to management of farm of ex deserts land;ground and factors influencing him. From research result indicate that way / form observation done by society to management of farm of ex deserts land;ground by demonstration / protest, involve direct in management of deserts land;ground through system rent and sharing holder, asking for financial statement, physique Representative of Citizen, anarchist action, and papanisasi. Observation done by society to management of farm of[is ex the deserts land;ground told effective, because since done observation by society have nothing like deviation in management of farm of[is ex deserts land;ground. While factors influencing effectiveness of observation citizen participation, coordination, and elite figure support. Suggestion or recommendation of researcher that is ( 1) Observation to management of farm of[is ex deserts land;ground don't be done by anarkhis / using the way oves hardness, ( 2) countryside doyens in inviting citizen to do activity of observation to management of farm of[is ex deserts land;ground don't act as provokator, society shall given accurate information in order not to happened information siuran kesimpang, ( 3) Forwarding of information to citizen don't use the way of from mouth to mouth, but shall use way written by which earn to be justified so that not happened information diffraction.
Kata Kunci : Pemerintahan Desa,Pengelolaan Lahan Eks Tanah Ganjaran,Pengawasan Masyarakat