Studi degradasi zat pewarna Azo Acid Orange 7 menggunakan proses oksidasi lanjut

KRISTIANINGSIH, Lucia Wiwik, Dr. Eko Sugiharto, DEA

2005 | Tesis | S2 Ilmu Kimia

Telah dilakukan penelitian tentang efektivitas beberapa metode proses oksidasi lanjut (advanced oxidation processes), meliputi radiasi ultraviolet (UV), UV dikombinasikan dengan hidrogen peroksida (UV/H2O2), UV dikombinasikan dengan ferri oksida (UV/Fe2O3), dan UV dikombinasikan dengan hidrogen peroksida dan ferri oksida (UV/H2O2/Fe2O3), untuk mendegradasi zat pewarna azo Acid orange 7. Penelitian ini dilakukan dengan menambahkan sejumlah H2O2 dan Fe2O3 dengan konsentrasi tertentu ke dalam larutan pewarna, kemudian dimasukkan ke dalam reaktor tertutup yang dilengkapi dengan lampu UV. Konsentrasi zat pewarna yang tidak terdegradasi ditentukan dengan metode spektrofotometri UVVis. Pada penelitian ini, pengaruh pH dan alkalinitas juga dipelajari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan tunggal dengan radiasi UV merupakan metode yang paling tidak efektif dalam mendegradasi Acid orange 7 Sesuai dengan teori, metode proses oksidasi lanjut yang paling efektif adalah kombinasi UV/H2O2/Fe2O3. Pada kondisi optimum degradasi Acid orange 7 persentase degradasi mencapai 98,18 %. Dari pengamatan diperoleh pH optimum untuk degradasi Acid orange 7 adalah 6,8 dan penambahan NaCl berpengaruh pada penurunan aktivitas degradasi proses oksidasi lanjut. Studi kinetika reaksi proses oksidasi lanjut Acid orange 7 dilakukan pada absorbansi maksimum, 484 nm, sebagai fungsi waktu. Reaksi degradasi zat pewarna mengikuti kinetika pseudo order satu, dengan konstanta laju yang diperoleh adalah k = 0.0763 jam -1.

The effectiveness of several methods of advanced oxidation processes (AOPs), i.e. ultraviolet (UV) irradiation, UV in combination with hydrogen peroxide (UV/H2O2), UV in combination with ferric oxide (UV/Fe2O3), and UV in combination with both of hydrogen peroxide and Fe2O3 (UV/H2O2/ Fe2O3) for the degradation of azo dye Acid orange 7 has been investigated. The dye solutions were dosed with a certain concentration of H2O2 and Fe2O3, and put into the closed reactor equipped with UV lamp. The concentration of undegraded dye was measured by UV-Vis spectrophotometic method. In this research, the effect of pH and alkalinity on the degradation of Acid orange 7 were also studied. Results showed that the single treatment by UV irradiation was the most ineffective one on degrading Acid orange 7. In accordance with the theory, the most effective AOPs method in this research was the combination of UV/H2O2/Fe2O3. Using the optimum condition for degradation of Acid orange 7, it was found that the percentage of degradation reached 98,18 %. It was observed that the optimum pH for the degradation of Acid orange 7 was 6.8, and the addition of NaCl decreased the degradation activity of advanced oxidation process. Kinetic study for advanced oxidation of Acid orange 7 was carried out at the absorbance maximum of 484 nm, as a function of time. The dye degradation was followed the pseudo first order kinetics, with the rate constant (k) = 0.0763 hour -1.

Kata Kunci : Oksidasi Lanjut, Radiasi Ultraviolet, Pewarna Azo, advanced oxidation processes (AOPs), azo dye, Acid orange 7, UV irradiation, H2O2