Laporkan Masalah

Apresiasi Musik Klasik melalui Electone

YUWONO, Debora Ratnawati, Dr. Triyono Bramantyo, M.Mus.Ed

2005 | Tesis | S2 Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa

Perkembangan dan perubahan yang terjadi dalam dunia seni khususnya musik, tidak terlepas dari perkembangan yang terjadi dalam bidang teknologi. Salah satu alat musik yang memanfaatkan teknologi adalah electone, yaitu alat musik keyboard yang dapat menghasilkan berbagai macam tiruan suara alat musik akustik secara bersama-sama layaknya sebuah orkes maupun band. Tesis ini mencoba meneliti kecenderungan-kecenderungan yang terdapat dalam aransemen musik klasik untuk electone, serta apresiasi musik yang dimungkinkan oleh aransemen musik klasik untuk electone. Penelitian ini bersifat tekstual dan kontekstual. Pendekatan tekstual diterapkan dengan cara memperbandingkan partitur tiga buah komposisi musik klasik dengan aransemennya untuk electone. Untuk mengatasi keterbatasan sistem notasi untuk electone, yaitu bahwa yang tertulis tidak mencerminkan hasil bunyinya, penelitian ini juga dilengkapi dengan rekaman audio visual permainan electone ketiga buah aransemen musik klasik terpilih. Identifi.kasi apresiasi musik klasik melalui electone dilakukan secara kontekstual dengan melakukan wawancara kepada tiga orang yang memainkan aransemen musik klasik ke dalam electone. Analisa kualitatif tentang apresiasi ketiga pemain electone tersebut dilakukan dengan cara menemukan kaitan-kaitan bermakna antara pendapat mereka dengan teks dari karya asli maupun aransemennya, serta dengan hasil rekaman audio visual atas permainan mereka. Penelitian ini menunjukkan kecenderungan-kecenderungan yang mendasari aransemen musik klasik untuk electone, adalah: (1) jika komposisi musik klasik diambil secara utuh kemudian diaransemen untuk electone, maka aransemen tersebut tidak mengalami perubahan karakter maupun bentuk lagu, akan tetapi ji.ka diambil sebagian atau hanya temanya saja, maka aransemen tersebut mengalami perubahan karakter maupun bentuk lagu oleh kerenanya menjadi lebih bervariasi, (2) keterbatasan jangkauan jari pemain electone menyebabkan kompleksitas partitur karya asli berubah, (3) dengan ditunjang oleh teknologi memory, maka suara yang dihasilkan oleh electone tidak menjadi lebih sederhana dari karya aslinya. Adapun apresiasi yang dimungkinkan oleh electone, yaitu: (1) yang disukai pemain electone adalah bagian yang secara teknis mudah dimainkan, sedangkan yang tidak disukai adalah bagian yang secara teknis sulit dimainkan, (2) menumbuhkan sensitivitas terhadap tempo karena menggunakan rhythm-beat yang selalu tepat ketukannya, (3) menumbuhkan sensitivitas terhadap harmoni dengan memperkenalkan improvisasi.

The development and change in the world of art, especially music, is related to technological development. An electronic musical instrument utilizing technological development is electone, a keyboard instrument that produces various imitative sounds of acoustic instruments simultaneously alike an orchestra or a band. This thesis tries to identify tendencies found in arrangement of classical music for electone and musical appreciation fasilitated by such arrangement. The research applied textual and contextual approach. The textual approach was conducted by comparing a three scores of classical music and its arrangements for electone. To overcome constraints of electone notation system, e.g. the written text does not represent the sound it is produced, this study was supplemented by audio-visual recording of performance of three arrangements of classical repertoires for electone. Classical music appreciation was identified contextually by interviewing three electone player's playing the selected repertoires. Analysis concerning the player's appreciation was qualitatively held by finding significant relations amongst their opinions, the original scores and its arrangements, and the audio-visual recording of their playing. The research found out several tendencies in the arrangement of classical music for electone: (1) if the arrangement takes the whole composition of the classical music, it tends to keep the original characters and forms; but if the arrangement takes only a part or a theme of the original composition, the original characters and forms tend to be changed into more sophisticated ones, (2) the complexity of the original works tend to be reduced due to the constraint of fingering, (3) supported by chip memory technology, however, the overall sounds produced by electone are by no means more simple than its originals. On musical appreciation, it is found that: (1) the electone player's tend to prefer parts of the works that are technically uncomplicated to be played, while they tend to dislike parts that are technically hard to be played, (2) electone can improve player's sensitivity on tempo, since the instrument has a rhythm-beat switch that control the exact beat, (3) the instrument also develops player's sensitivity on harmony and introduce them to improvisation.

Kata Kunci : Musik Klasik,Elektone,Aransemen, Appreciation - Electone - Arrangement


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.