Pelatihan Team Building :: Sebuah rancangan intervensi untuk mengatasi masalah komunikasi di PT Sinar Sukses Sentosa
PURNOMOWARDANI, Agnes Dewanti, Fathul Himam, M.Psi.,MA.,Ph.D
2005 | Tesis | S2 PsikologiKomunikasi melingkupi seluruh aktivitas manusia. Organisasi sebagai bagian dari kehidupan manusia juga membutuhkan komunikasi. Komunikasi efektif dapat mendukung tercapainya organisasi yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah komunikasi mempunyai kontribusi terhadap kurangnya pemahaman karyawan PT Sinar Sukses Sentosa mengenai struktur organisasi, deskripsi kerja, dan peraturan perusahaan, serta membuat rancangan intervensi yang diperkirakan dapat mengatasi masalah tersebut. Metode action research yang terdiri dari tujuh tahap digunakan untuk membantu menjawab pertanyaan penelitian. Tahap-tahap tersebut yaitu:(1) identifikasi masalah; (2) pengumpulan data;(3) analisis data; (4) perencanaan tahap-tahap aksi; (5) implementasi tahap-tahap aksi; (6) pengumpulan data untuk memonitor perubahan; (7) analisis dan evaluasi. Penelitian pendahuluan dilakukan sebelum memasuki tahap pertama action research. In-depth interview pada lima orang karyawan dan observasi situasi lingkungan kerja di pabrik serta kantor pusat PT Sinar Sukses Sentosa merupakan cara yang digunakan dalam penelitian pendahuluan. Dari penelitian pendahuluan tersebut didapatkan tema masalah, yaitu kurangnya pemahaman karyawan PT Sinar Sukses Sentosa mengenai struktur organisasi, deskripsi kerja, dan peraturan perusahaan. Tema masalah yang ditemukan dalam penelitian pendahuluan tersebut kemudian dikembangkan menjadi dasar penyusunan alat pengumpulan data. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data adalah Focus Group Discussion (FGD). FGD dilakukan pada 14 orang karyawan yang terbagi menjadi tiga kelompok. Dari hasil analisis data diketahui bahwa komunikasi mempunyai kontribusi terhadap kurangnya pemahaman karyawan PT Sinar Sukses Sentosa mengenai struktur organisasi dan deskripsi kerja, namun tidak berkontribusi terhadap kurangnya pemahaman mengenai peraturan perusahaan. Untuk mengatasi masalah tersebut dibuatlah rancangan intervensi berupa modul pelatihan team building. Pelatihan tersebut nantinya diikuti oleh semua karyawan mulai dari jajaran direksi hingga karyawan pelaksana yang semuanya berjumlah 32 orang. Untuk mengetahui efektivitas dari pelatihan, dilakukan evaluasi dengan cara meminta karyawan mengisi angket komunikasi-kerjasama sebanyak dua kali. Tahap pertama dilakukan satu hari sebelum pelaksanaan pelatihan, sedangkan tahap kedua dilakukan dua bulan setelah pelaksanaan pelatihan. Hasil evaluasi kemudian dianalisa untuk mengetahui sejauh mana efektivitas intervensi terhadap masalah komunikasi dan mengindentifikasi masalah baru yang ditemukan.
Communication that covers all human activities is play an important part to run an organization. Effective communication may result in an effective organization. The purpose of this research is to evaluate the contribution of communication on the lackness of organizational structure understanding, job description, and company regulation within employees of PT Sinar Sukses Sentosa; as well as to set up an intervention design which could solve these problems. This study is started with a preliminary research before entering the first step of the action research by in-depth interview on five employees of PT Sinar Sukses Sentosa as well as situational observation of working environment in the factory and headquarters. The lack of organizational structure understanding, job description, and company regulation were some of the problems found during this research. In order to answer the problems, an action research method, which consists of seven steps, is used. The steps are as follows: (1)identifying a problem; (2) collecting data;(3) analyzing data; (4) planning action steps; (5) implementing action steps; (6) collecting data to monitor change; (7) analysis and evaluation. The problems that found in the preliminary research were developed as the basis for data collection. Focus Group Discussion (FGD) method was used for data collection and performed on 14 employees who were divided into three groups. Data analysis result showed that communication has contribution on the lackness of organizational structure understanding and job description within employees of PT Sinar Sukses Sentosa, but doesn’t contribute on company regulation. An intervention design for team building training is generated to solve these communication problems. The training will be conducted for all levels of employees, from the board of directors to operational employees totaling of 32 personnel. In order to measure training effectiveness, evaluation will be performed twice by requiring the employees to fill up communication-teamwork questionnaire. The first evaluation will be conducted one day before the training, and the second will be conducted two months after the training. The result from the evaluation will be analyzed to determine the effectiveness of the intervention to the communication problem and to identify other problems that may arise.
Kata Kunci : Psikologi Kerja,Komunikasi,Team Building, action research, organizational communication, team building training.