Laporkan Masalah

Penampilan diagnostik Rapid Immunoassay pada skrining dan diagnosis penyalahgunaan obat amfetamin

RATIH, Woro Umi, dr. Osman Sianipar, DMM.,MSc.,SpPK(K)

2005 | Tesis | S2 Ilmu Kedokteran Klinik

Amfetamin adalah golongan stimulansia dengan efek psikoaktif dan mempunyai potensi ketergantungan yang tinggi. Identifikasi awal penyalahgunaan obat amfetamin dapat memberikan perawatan atau penatalaksanaan yang lebih baik. Metoda rapid immunoassay amfetamin merupakan pemeriksaan laboratorium yang bersifat kualitatif dan memberikan hasil yang cepat, relatif murah serta mudah dilakukan di mana saja. Metoda rapid immunoassay untuk amfetamin ingin diketahui penampilan diagnostiknya dalam menunjang diagnosis atau skrining penyalahgunaan amfetamin. Penelitian ini menggunakan rancangan potong lintang. Penampilan diagnosis rapid immunoassay untuk amfetamin dibandingkan dengan pemeriksaan HPLC sebagai baku emas. Sampel urin diperiksa di laboratorium dengan metoda rapid immunoassay dan juga diperiksa dengan HPLC secara bebas dan tersamar untuk mengetahui kadar amfetamin. Diagnosis penyalahgunaan amfetamin ditetapkan manakala kadar amfetamin dalam urine sama atau lebih dari 1000 ng/ml. Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan program SPSS 10.0. Sensitivitas, spesifisitas, nilai duga positif, nilai duga negatif, akurasi dan likelihood ratio dihitung dengan tabel 2 x 2. Pemeriksaan penyalahgunaan amfetamin dengan metoda rapid immunassay diharapkan memberikan manfaat dalam penatalaksanaan pasien penyalahgunaan amfetamin.

Amphetamine is a psychostimulants with high dependency and withdrawal syndrome. Early identification of amphetamine drug abus gives good therapeutics and management for the patients. Rapid Immunoassay technique for amphetamine is a qualitative examination that provides ease performance, rapid result, inexpensive and allow on-site / near –subject testing. Therefore, this technique needs to be assesed of its diagnostic performance for diagnosis or screening amphetamine drug abuse. This study is a cross sectional design study. The perfomance of rapid immunoassay for amphetamin is compared with HPLC as the gold standar. The urin sample sent to the laboratory for amfetamin rapid immunoassay and also tested by HPLC for amphetamine level independently and blindly. The diagnosis of amfetamin drug abuse is defined if the level of amphetamine in urine equal or more than 1000 ng/ml. Statistic analysis is performed using SPSS 10.0. The clinical sensitivity, specificity, positive and negative predictive values, accuracy and likelihood ratios are calculated by 2 x 2 tables. Rapid immunoassay is expected to give more benefit so that management of amphetamine drug abuse can be given appropiately.

Kata Kunci : Kedokteran Klinik Penyalahgunaan Obat Amfetamin,Rapid Immunoassay,amphetamine drug abuse, rapid immunoassay, diagnostic performance


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.