Laporkan Masalah

Pengujian metode Durasi dan Convexity dalam penilaian obligasi corporasi di Bursa Efek Surabaya

IQMALSYAH, Muhamad, Wiwin Rahmanti, SE.,M.Com

2005 | Tesis | S2 Akuntansi

Penelitian ini mempunyai beberapa tujuan. Pertama, untuk menguji manfaat pengukuran durasi dan convexity dalam melakukan penilaian obligasi perusahaan. Kedua, sejauhmana pengukuran durasi dan convexity dapat mempengaruhi pertimbangan investor dalam menganalisa kinerja obligasi perusahaan. Ketiga, memberikan bukti secara empiris bahwa pengukuran durasi dan penggunaan konsep convexity dapat digunakan sebagai ukuran risiko investasi obligasi. Diduga pengukuran durasi dan convexity dapat digunakan sebagai tolak ukur dalam menentukan harga dan risiko investasi obligasi perusahaan. Data penelitian yang digunakan adalah data-data perdagangan obligasi perusahaan periode 1998 sampai dengan 2004 di Bursa Efek Surabaya. Metode analisis yang digunakan adalah dengan menghitung yield to maturity, durasi dan convexity masing-masing obligasi, kemudian menghitung perkiraan harga dengan menggunakan metode durasi dan convexity. Pengujian secara statistik dengan menggunakan uji t untuk uji hipotesis beda dua rata-rata, sedangkan untuk mengetahui keeratan hubungan antar variabel digunakan uji korelasi dengan menggunakan pearson correlation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ternyata pengukuran durasi dan convexity tidak dapat digunakan sebagai alat ukur penentuan harga obligasi perusahaan. Tetapi, pada perkiraan harga dengan menggunakan metode durasi yang telah disesuaikan dengan metode convexity lebih mendekati harga pasar obligasi yang terjadi dibanding perkiraan harga hanya menggunakan metode durasi. Kuat dugaan ada faktor-faktor lain yang menyebabkan pengukuran durasi dan convexity tidak dapat digunakan sebagai alat prediksi investasi obligasi. Faktorfaktor tersebut yaitu: asumsi bahwa investor tidak menggunakan tingkat suku bunga SBI (Sertifikat Bank Indonesia) sebagai komponen dalam melakukan penilaian tetapi lebih menggunakan tingkat suku bunga deposito, default risk, dan faktor perdagangan obligasi yang cenderung dilakukan di luar pasar resmi (over the counter market).

This research have some purpose. First, to examine the use of duration and convexity measurement in corporate bond valuation. Second, how far the duration measurement can influence investor consideration in analyze the corporate bond. Third, to give an empirical evidence that the duration measurement and the use of convexity concept can be use as standard for bond invesment risk. Estimated of duration measurement and convexity, it can be used as standard to determine price and risk for invesment in corporate bond. Research data which used are trading data of corporate bond in period 1998-2004 at Surabaya Stock Exchange. Analysis method which used are computed yield to maturity, duration and convexity for every corporate bond. Then calculate the estimation of price using duration dan convexity methods. Statistically examination using t test for two mean differences hypothesis tested, whereas to detect the tight relation between the variables it use the pearson correlation to tested the relation. Research result show that the duration measurement and convexity cannot be used as tool for the estimation of corporate bond pricing. But, when the price estimation using duration method which are appropriated with convexity it is more closer to the real market price of corporate bond rather than to the price estimation only use by the duration method. Strong estimated, there is another factor who cause that the convexity and duration measurement cannot be use as predict tool for bond invesment. The factors are asumption that the investor not only using SBI interest rate as component in bond valuation but also using deposit interest rate, default risk, and the bond trading factor who more often trade in the out side of formal market (over the counter market).

Kata Kunci : Obligasi Perusahaan,Metode Durasi dan Convexity, Duration, Convexity, Bond. xii


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.