Laporkan Masalah

Pola kehidupan anak jalanan dan upaya treatment :: Studi tentang anak jalanan di Kota Yogyakarta

ADIWIRAHAYU, Anastasia, Drs. Soetomo, M.Si

2005 | Tesis | S2 Sosiologi

Krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia sampai saat ini masih membawa dampak dalam kehidupan masyarakat ,terutama dengan merosotnya kualitas kehidupan terutama pada kelompok mayarakat menengah dan bawah. Secara umum dampak itu nampak dari berbagai sisi kehidupan baik secara sosial ,ekonomi maupun spirituil ,yang salah satunya adalah masalah anak jalanan. Hal ini terjadi karena meningkatnya jumlah penduduk miskin di daerah pedesaan dan perkotaan , akibat banyaknya keluarga yang yang melibatkan seluruh anggotanya untuk mencari nafkah termasuk anak –anak. Anak jalanan merupakan salah satu persoalan yang terdapat di berbagai kota termasuk kota Yogyakarta, hal ni nampak dari semakin banyak jumlah anak jalanan yang dapat ditemui di setiap persimpangan jalan. Kehadiran anak jalanan yang semakin banyak dirasakan menimbulkan permasalahan sosial dan kecemasan tersendiri bagi masyarakat. Hal ini dimungknkan mengingat munculnya anak jalanan di satu sisi menimbulkan dampak negatif bagi ketertiban kota, keamanan dan keindahan kota atau masyarakat disekitarnya dan di satu sisi menimbulkan permasalahan bagi anak jalanan itu sendiri. Untuk mengatasi masalah anak jalanan ada berbagai upaya yang telah dilakukan baik oleh pemerintah maupun organisasi masyarakat yang menaruh minat terhadap kehidupan anak jalanan , namun ternyata kehadiran anak jalanan tidak semakin berkurang malah semakin bertambah, sehingga untuk mengatasinya perlu mengubah kehidupan anak jalanan termasuk kehidupan keseharian. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui secara mendalam kehidupan keseharian anak jalanan yang kemudian diharapkan dengan mengetahui fenomena sosial tersebut dapat memberikan kontribusi pemikiran untuk mengatasi permasalahan anak jalanan sehingga diperoleh strategi yang tepat. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode diskriptif kualitatif , dan tidak menggunakan sampel melainkan dengan menggunakan informan yang ditemui di kantong –kantong anak jalanan, serta informasi dari instansi terkait. Dari hasil penelitian ini ditemukan berbagai pola karakterisitik anak jalanan yang terdiri dari anak jalanan yang sudah putus hubungan dengan keluarga, anak jalanan yang masih pulang kerumahnya setiap hari ,dan anak jalanan yang hidup di jalan dengan didampingi orang tuanya. Dari tiga pola itu ditemui pula pola kehidupan keseharian yang berbeda yang nampak dari kehidupan keluarga, kehidupan di jalan, norma dan nilai dalam komunitasnya, persepsi tentang kehidupan yang dilakukan, hubungan dengan masyarakat serta pemahaman mereka tentang rumah singgah. Untuk itu disarankan bahwa untuk mengatasi permasalahan anak jalanan perlu dilihat karakteristik anak –jalanan dan juga pola kehidupan keseharian anak jalanan serta adanya peraturan yang melarang semua anak berada di jalan.

Economic crisis which has been covering Indonesis seems more crucial, especially for the middle and low levels of society. In general ,the poor quality, either socially, economically or spiritually, appears vividly among both levels. One of the worst cases is the rise of trramps on the crossroads in many big an small towns. It bursted out because of the rising number of poor residents both in villages and in towns. It effects every member of each family, not excepted children to wrk hard for money. Many towns including Yogyakarta suffer from the problem of the tramp arising. The more and more number of the tramps brings social problems and social anxiety, such as disturbing traffic regulation, security and the beauty of the towns as well. And of course if influences bad effect for the tramps, especially the young ones. Actually, the goverment as well as the social organization already worked hard to train them the work, hovewer the number is getting more and more. As a result, to solve this problem, we need to change their ways of daily lives. This research is intended to get to know profoundly the street children’s daily lives. Hopefully, by doing it, we can get something which we can use properly tosolve their problems and improve their lives. This research is using descritive qualitative method. It does not use sampling but informants in the centres of tramps and official information from social institutes. This research shows three differents types of street children. The are first, those who have no relation with teir families, second, those who still go hom everyday, and the third, those who are companied by their parents living on the street. Each of the three types show differences in family lives, lives onthe sreet, norm and values in the society, life perceptions, social relations and comprehension of rumah singgah (tramp homestay). By recognizing these data, hopefully we can help them solve their problems in accordance with teir types and one we can not forget is the prohibition for any tramps to stay or live on the streets.

Kata Kunci : Sosiologi Pembangunan,Kehidupan Anak Jalanan,Kebijakan,street children, types dayly lives


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.