Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan keputusan konsumen dalam memilih rawat inap di RSU Labuang Baji Makassar
INDINA, Nina, Dr. BM. Purwanto, MBA
2004 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan MasyarakatRSU Labuang Baji Makassar merupakan Rumah Sakit Pemerintah kelas B non pendidikan yang terletak di tengah kota Makassar. Saat ini indikator kinerja rumah sakit turun, walaupun jumlah yang memanfaatkan pelayanan rawat inap cenderung stabil. Untuk dapat bertahan dan mampu bersaing, pihak manajemen dituntut untuk mengenal dan menyediakan kebutuhan konsumennya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mendasari konsumen untuk memilih rawat inap di Rumah Sakit Umum Labuang Baji Makassar. Penelitian ini merupakan suatu penelitian survei dengan rancangan Cross Sectional. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan instrumen berupa kuesioner terbuka dan tertutup yang melibatkan 200 responden rawat inap. Uji analisis menggunakan Anova satu arah dan Chi Kuadrat untuk mencari hubungan variabel yang berpengaruh dalam memilih rawat inap di RSU Labuang Baji Makassar Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang mempunyai hubungan dengan keputusan memilih rawat inap adalah faktor Hubungan Interpersonal (p=0,015), faktor pengalaman dirawat sebelumnya (p=0,018), serta faktor kualitas pelayanan yang meliputi kesopanan petugas (p=0,000), kemudahan petugas (p=0,013), ketrampilan petugas (p=0,019), ketanggapan petugas (p=0,043).
Labuang Baji General Hospital is a class B non-teaching hospital and belongs to province government. It’s located in the centre of Makassar city. Nowadays, the hospital’s performance has been decreasing although the numbers of patient use inpatient services remains stable. In order to survive and be able to compete, management have to explore the consumer’s needs. This research was aimed to identify factors that influence consumers decision making to choose inpatient treatment in Labuang Baji general hospital . This was a cross sectional study. It is used quantitative method with instrument of close and open ended questionnaires that involved 200 respondents of inpatient treatment. One-way Anova and Chi Square statistical analyses were used to test the relationship of variables. The result of this research showed that factors had relationship in choosing the inpatient treatment were interpersonal relationship factor (p=0,015), previous treatment experience factor (p=0,018) as well as service quality factor that consisted of officer’s politeness (p=0,000), officer’s feasibility (p=0,013), officer’s skill (p=0,019), officer’s response (p=0,043). Patient response with service in Labuang Baji general hospital was very satisfied (p=0,018).
Kata Kunci : Manajemen Rumah Sakit,Pelayanan Rawat Inap,Penilaian Konsumen