Perbedaan efektivitas pemakaian antara Decalcified Freeze Dried Bone Allograft dan Hard Tissue Regeneration Polymer pada perawatan periodontitis kronis dengan kerusakan lanjut

MAKSMARA, Heru, drg. Haryana Budihardjo, SU.,Sp.Perio

2004 | Tesis | PPDGS I Periodonsia

Materi bahan cangkok tulang sering digunakan pada perawatan defek infraboni, untuk memacu invasi selular dan pertumbuhan tulang alveolar. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat perbedaan efektivitas Decalcified Freeze-Dried Bone Allograft (DFDBA) dan Hard Tissue Regeneration Polymer (HTR Polimer) pada perawatan periodontitis kronis dengan kerusakan lanjut. Efektivitas klinis DFDBA dan HTR Polimer dievaluasi sebelum dan sesudah 6 bulan Flap. Pada 14 defek infraboni dari 4 pasien penderita periodontitis kronis dengan kerusakan lanjut. Tujuh defek infraboni diberi perawatan Flap + DFDBA, 7 defek infraboni diberi perawatan Flap + HTR Polimer. Observasi komparatif sebelum dan 6 bulan pada parameter kedalaman probing (PD), tingkat perlekatan klinis (CAL), Bone Probing Depth (BPD), kegoyahan gigi (TM) dan perdarahan saat probing (BOP). Pengurangan kedalaman probing setelah 6 bulan 4,88 ± 0,92 pada Flap + HTR Polimer, 4,09 ± 1,13 pada Flap + DFDBA. Kenaikan tingkat perlekatan klinis setelah 6 bulan 6,37 ± 1,09 pada Flap + HTR Polimer, 5,88 ± 1,31 pada Flap + DFDBA. Kenaikan Bone Probing Depth setelah 6 bulan 2,3 ± 0,65 pada Flap + HTR Polimer, 3,14 ± 0,82 pada Flap + DFDBA. Sebelum Flap semua sampel terjadi perdarahan, setelah 6 bulan kelompok Flap + HTR Polimer dan Flap + DFDBA tidak terjadi perdarahan. Perlakuan Flap + DFDBA dan Flap + HTR Polimer tidak terjadi perbedaan secara statistik mengurangi kegoyahan gigi setelah 6 bulan perawatan. Kesimpulan : penggunaan DFDBA dan HTR Polimer berpengaruh pada pengurangan kedalaman probing (PD), peninggian perlekatan klinis (CAL), pengurangan Bone Probing Depth (BPD), mengurangi kegoyahan gigi (TM) dan meniadakan perdarahan saat probing (BOP). Pemakaian kedua bahan cangkok tulang di atas tidak ada perbedaan pengaruh pada perawatan periodontitis kronis dengan kerusakan lanjut.

Bone replacement graft materials are often used to treat infrabony defects to promoted cellular invation and to encourage alveolar bone regrowth. This paper examines the effectiveness of Decalcified Freeze-Dried Bone Allograft (DFDBA) and Hard Tissue Regeneration Polymers (HTR Polymer) on chronic periodontities with advanced loss periodontal support. Clinical effects of DFDBA and HTR Polymer in infrabony periodontal defects were evaluated six months after surgery in 14 infrabony defects of 4 patients. The 7 infrabony defects were Flap + DFDBA, 7 infrabony defects were Flap + HTR Polymer. The criteria for comparative observation were preoperative and postoperative Probing Depth (PD), Clinical Attachment Level (CAL), Bone Probing Depth (BPD), Tooth Mobility (TM), and Bleeding on Probing (BOP). Reduction in PD were observed after 6 months 4,88 ± 0,92 on Flap + HTR Polymer, 4,09 ± 1,13 on Flap + DFDBA. Improvement CAL after 6 months 6,37 ± 1,09 on Flap + HTR Polymer, 5,88 ± 1,31 on Flap + DFDBA. Greater reduction Bone Probing Depth after 6 months 2,3 ± 0,65 on Flap + HTR Polymer, 3,14 ± 0,82 on Flap + DFDBA. Preoperative every sample are bleeding after 6 months groups Flap + HTR Polymer and Flap + DFDBA are not bleeding anymore. Preoperative and postoperative Flap + DFDBA and Flap + HTR Polymer are equaly reduced tooth mobility, there is no difference by statistically. Conclusion : used of DFDBA and HTR Polymer and flap operation resulted reduced of probing depth (PD), increased clinical attachment level (CAL), reduced of bone probing depth (BPD), was not tooth mobility (TM) and without bleeding on probing (BOP) yet. Between two variance bone grafts above there are no different improve to treatment chronics periodontities with advanced loss periodontal support.

Kata Kunci : Periodontitis Kronis,Bahan Cangkok Tulang,DFDBA dan HTR Polimer