Penataan ruang kawasan Bantul Kota Mandiri

SETIAWAN, Arif Takwa, Ir. Budi Prayitno, M.Eng.,Ph.D

2004 | Tesis | S2 Teknik Arsitektur

Bantul merupakan salah satu wilayah Kabupaten di Propinsi Daerah I stimewa Yogyakarta, dimana Pemerintah Kabupaten Bantul memahami bahwa luas lahan di wilayah kota Yogyakarta guna pemenuhan perumahan/ permukiman/ hunian dan fasilitas lainnya sangat terbatas. Atas dasar hal tersebut, maka mas yarakat yang membutuhk an perumahan dan fasilitas lainnya terpaksa masuk pada daerah/ kawasan perkotaan ( urban) bahkan masuk sampai daerah kawasan pedesaan ( rural). Dalam kondisi ini, Pemerintah Kabupaten Bantul menangkap dan mengantisipasi kondisi ini dan merupakan peluang dalam pengembangan wilayah Kabupaten Bantul untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bantul. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan suatu rancang mo del kota Bantul Kota Mandiri yang terkendali pada ruang di dalam kawasan Kabupaten Bantul, agar sesuai dengan kemampuan daya dukung lingkungan. Di dalam melakukan penelitian ini metoda yang digunakan adalah metoda rasionalistik komparatif, dimana dihasilka n beberapa kriteria dalam perancanagn kota baru berdasar aksesibilitas kawasan, penggunan lahan, topografi serta aktivitas Temuan penelitian menyimpulkan, bahwa Bantul Kota Mandiri membagi wilayah berdasarkan penzoningan fungsi dimana setiap kawasan terbag i, memiliki satu fungsi, misalnya :Sub I khusus kawasan indutri, Sub II untuk permukiman, Sub III perdagangan dan jasa. Konsep BKM dengan men gkotakkan zoning kawasan berdasarkan f ungsi ini menyebabkan te rjadinya kegiatan yang memiliki intensitas kegiatan temporer dan tidak me rata sehingga tidak dapat menciptakan komunitas yang terpadu (Community). Dengan adanya penzoningan tersebut, maka akan terbentuk jaringan jalan yang banyak dan panjang dan menyebabkan tingginya mobilitas penghuninya serta tidak adanya penggerak bagi kawasan (urban generator) yang berfungsi untuk menarik pengunjung untuk menetap d an beraktivitas di BKM Kemandirian suatu kota baru, salah s atunya dapat diciptakan melalui pembagian kawasan ke dalam kerakteristik wilayah atau zone image yang sedikit banyak dapat membantu menangani, mengendalikan dan mengarahkan perembesan perkembangan kota. Sedangkan urban generator adalah sebagai daya tarik magnet dan penggerak kehidupan kota tersebut untuk menjadi mandiri.

Bantul is one the of district at Yogyakarta province. Bantul realize that the housing necessities at downtown of Yogya are over capacity. This phenomena brought people to build their own housing complex at dense urban area . In fact they force to build at the rural area which must be conserved. This condition brought Bantul district to anticipate and to take the opportunity to develop their own district and prosperous their citizen. The aim of this research is to obtain new town design model (Bantul Kota Mandiri / BKM) and to control the growth in order to appropriate the environment al capacity. The method of this research was rationalistic comparative and the output are criteria in new town design based on accesibility, land utilizing, topography and activities. This research conclude that BKM d ivide the area base d on function, into three sub areas i.e., sub I Industrial area, sub II Housing, sub III trade and service area. The BKM concept localize the area based on function can cause te mporary intensity and unbalanced spread at one area with the result that it can not be created to be integrated community sphere. By introducing the zonning system in the form of long road network can cause high mobility. The absence of urban generator indicate there is no pull factor to li ve and activity at BKM. Self contained new town can be deliver ed by dividing the area into several characteristic area s or zone images which can help to handle, control and give direction of town development. The urban generator itself can be create the magnet or pull factor and the prime mover of new town life activi ties to be self contained.

Kata Kunci : Tata Ruang Kawasan,Perkembangan,Kota Bantul, kota mandiri, urban generator , Se lf Contained Town, urban generator, zonning