Perbedaan hasil perawatan poket periodontal antara kuretase dan Excisional New Attachment Procedure (ENAP)

HARYANTO, Nurul, drg. Soetomo Nawawi, DPH.Dent.,Sp.Perio

2004 | Tesis | PPDGS I Periodonsia

Periodontitis kronis merupakan penyakit yang umum ditemukan pada hampir semua populasi dewasa. Gejala klinik penting pada penyakit ini adalah terjadinya poket periodontal, yang terjadi karena pergerakan ke koronal gingival margin dan perpindahan ke apikal epithelial attachmnent, oleh karena itu perawatan penyakit periodontal banyak diarahkan untuk menghilangkan atau mengurangi terjadinya poket periodontal tersebut. Keberhasilan perawatan poket periodontal ditandai dengan terjadinya perlekatan kembali epithelial attachment dan pergeseran free gingival margin ke apikal karena pengkerutan dinding gingiva setelah hilangnya peradangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil perawatan poket periodontal antara kuretase dan ENAP dilihat dari parameter pengurangan kedalaman poket , perlekatan kembali epithelial attachment ke koronal dan perpindahan free gingival margin ke apikal yang dilakukan pada gigi anterior maupun posterior. Pengukuran dilakukan sebelum perawatan, 4 dan 8 minggu setelah perawatan. Penelitian dilakukan pada 231 sampel dari 9 penderita dengan usia antara 27 – 53 tahun. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 112 kelompok ENAP dan 116 kuretase, 128 sampel diambil dari gigi posterior dan 103 dari gigi anterior. Data dianalisis dengan anava 3 jalur. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan bermakna secara statistik dalam hal pengurangan kedalaman poket, perlekatan kembali epithelial attachment dan perpindahan free gingival margin ke apikal.. Hasil perawatan pada gigi anterior dan posterior tidak berbeda secara statistik ditinjau dari pengurangan kedalaman poket, perlekatan kembali epithelial attachment dan perpindahan free gingival margin ke apikal.

Chronic periodontitis is a general disease at almost every adult population. The important clinical symptom at this disease is the periodontal pocket because of coronal movement of gingival margin and apical migration of epithelial attachment, therefore majority of periodontal disease treatment is directed to eliminate periodontal pocket. The result of periodontal pocket treatment is the soft tissue reattachment and apical movement of free gingival margin because the shrinkage of gingival wall after the inflammation was eliminated. The aim of the investigation was to compare the result of the difference periodontal pocket treatment between curettage and ENAP at anterior and posterior teeth. Clinical measurement were recorded including pocket depth reduction, gain of epithelial attachment and apical migration of free gingival margin. The measurements were taken at baseline, 4 and 8 weeks after treatment. This study included 9 patients ages 27 to 53 years ( 6 females and 3 males) with 231 samples consisted of 103 were taken at anterior teeth and 128 at posterior teeth. .One hundred and twelve were treated by ENAP and 119 curettage. The data were analyzed using Anova. The result revealed that there was a statistically significant difference about pocket depth reduction, gain of epithelial attachment and apical migration of free gingival margin.. The result of the anterior and posterior teeth treatment were not statistically significant in the pocket depth reduction, gain of epithelial attachment and apical migration of free gingival margin.

Kata Kunci : Periodontis Kronis,Kurate dan ENAP