Hubungan luas lapang pandangan dengan kualitas hidup pada penderita glaukoma primer sudut terbuka visus sentral baik di Yogyakarta

WIDODO, Fatah, Dr. Angela Nurini Agni, SpM.MKes

2003 | Tesis | PPDS I Ilmu Penyakit Mata

Latar Belakang: Glaukoma primer sudut terbuka menyebabkan gangguan lapang pandangan yang dapat menyebabkan gangguan orientasi visual dan mengarah pada ketidakmampuan di dalam melakukan aktivitas sehingga mempengaruhi kualitas hidup. Tujuan: Mengetahui hubungan antar luas lapang pandangan dengan kualitas hidup pada penderita glaukoma primer sudut terbuka yang memiliki visus sentral baik (best corrected > 6/10) di Yogyakarta. Metode: Jenis penelitian ini adalah potong lintang (cross sectional). Dikarenakan pada bulan April s/d September 2003 di RSUP Dr. Sardjito da RS Mata Dr. Yap Yogyakarta. Hasil: Selama kurun waktu penelitian diperoleh data mengenai kualitas hidup dan luas lapang pandangan dari 101 subjek penelitian. Luas lapang pandangan berhubungan positif signifikan dengan kualitas hidup (OR = 0,235; P= 0,016 < 0,05). Sedangkan odds ratio 2,731 dengan 95% confidence interval berkisar antara 1,220- 6,116. Kesimpulan: Pada penderita glaukoma primer sudut terbuka di Yogyakarta luas lapang pandangan berhubungan dengan kualitas hidup. Makin luas lapang pandangan kualitas hidup semakin baik.

Background : Primary open angle glaucoma impedes visual field that may in turn effect visual orientation and lead to inability to function normally, which lowers quality of life. Objective : To reveal the relation of visual field width to quality of life in patients with primary open angle glaucoma having good central virus (best corrected > 6/10) in Yogyakarta. Materials and methods : The research was conducted using the cross-sectional procedure during the months of April to September 2003 in Dr. Sardjito State Central Hospital and Dr. Yap Eye Hospital in Yogyakarta. Quality of life was evaluated using questionnaire NEIQ (VF-25): where as width of visual field was examined using kinetic perimetry Goldman. Results : Data was obtainedon the quality of life and visual field width on 101 subjects during the research. Visual field width had a significance positive correlation with quality of life (OR = 0,235; P = 0,016). The odds ratio calculation yielded a 2,731 balance with a confidence interval of 95% ranging from 1,220 – 6,116. Conclusions : There was a correlation between visual field width with quality of life on patients with primary open angle glaucoma in Yogyakarta. A wider visual field correspondend with a better quality of life.

Kata Kunci : Glaukoma Primer Sudut Terbuka,Luas Lapang Pandangan dan Kualitas Hidup, visual field-quality of life, visual orientation.