Laporkan Masalah

Nasyid: Dari Musala Kampus ke Seni Pertunjukan :: Sebuah kajian tekstual dan kontekstual

MULYANI, Prihati Widya, Dr. Triyono Bramantyo, M.Mus,Ed

2003 | Tesis | S2 Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa

Fokus utama dari penelitian ini adalah untuk mengkaji nasyid sebagai bagian dari gerakan mahasiswa Islam di kampus. Nasyid adalah bentuk musik vokal islami yang pada umumnya ‘a cappella’ dengan lirik yang bermuatan pesan pendidikan dan moral yang didasarkan pada syariat Islam. Kata nasyid berasal dari bahasa Arab yang berarti nyanyian; genre ini berakar pada kebudayaan Arab dan telah berkembang sejak masa Nabi Muhammad SAW. Dewasa ini para mahasiswa Islam di Indonesia mengembangkan nasyid sebagai media dakwah. Pemanfaatan nasyid adalah untuk melawan dampak negatif dari kebudayaan Barat, dengan mengembangkan kebudayaan Islam sesuai dengan semangat kebangkitan Islam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat proses perkembangan nasyid, khususnya dalam komunitas kampus, menganalisis kegunaan dan fungsi nasyid dalam konteks sosial masyarakat pendukungnya, serta menghadirkan deskripsi mendalam mengenai pertunjukan nasyid yang meliputi bentuk pertunjukan, analisis teks, dan bentuk musiknya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan disajikan secara deskriptif analisis dengan menggunakan pendekatan multidisiplin yang meliputi pendekatan histori, sosiologi, antropologi, musikologi, dan semiotika. Hasil penelitian menunjukan bahwa perkembangan nasyid di Indonesia melalui suatu proses difusi yaitu melalui kontak langsung antar individu dan dengan bantuan media massa. Pada proses perkembangannya nasyid telah mengalami perluasan kegunaan dan fungsi hingga menjadi seni yang multifungsional. Perluasan juga terjadi pada tema teks yang banyak dipengaruhi oleh kondisi sosial politik bangsa Indonesia. Dari aspek musik, nasyid juga berasimilasi dengan kebudayaan Indonesia, khususnya Melayu dan Jawa, serta dipengaruhi pula oleh musik Barat.

The main focus of this research is to examine nasyid as a part of Moslem student movements on campuses. Nasyid is a style of vocal Islamic music that is generally ‘a cappella’ and contains lyric that has educational and moral message based on the Islamic rule. The word nasyid is from Arabic and means song; the genre has its roots in Arabic culture and has been in existence since the Muhammad era. Later, Moslem Indonesian students developed nasyid as a medium of Islamic teaching. The utilization of nasyid simultaneously resisted the negative impact of Western culture and developed Islamic culture through the revitalization of Islam. The goals of this research are to observe the process of development of nasyid in Indonesia, and specifically within the context of universities, to analyze the functions and uses of nasyid within its social context, and to provide an in-depth description of nasyid performance which includes the performance form, elements of text, and musical form. This research relies on a qualitative method and provides descriptive analysis in a multidisciplinary approach which includes history, sociology, anthropology, musicology, and semiotics. The result of the research shows that the development of nasyid in Indonesia has followed a diffusion process and transmissions which have occurred through both direct contact of individuals and through the mass media. In the process of its development, nasyid has already experienced numerous functions and uses. Nasyid expansion has also incorporated textual themes that are influenced by the social and political condition of Indonesian people. The musical elements have already assimilated Indonesian culture, primarily Malay and Javanese music, as well as Western music.

Kata Kunci : Seni Pertunjukan,Nasyid, nasyid--vocal music--student movement-- Islamic teaching.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.