Learning organizational sebagai analisis reorganisasi PT. KAI (persero) DOAP VI Jogjakarta

SUHARTO, Sugeng, Dr. Purwo Santoso

2003 | Tesis | S2 Administrasi Negara

Learning Organization merupakan bentuk idiil organisasi abad 21. Organisasi ini memberi kesempatan anggotanya untuk belajar dan menerima atas kegagalan. Implementasi dari konsep ini untuk menganalisis PT. Kereta Api (Persero) Daerah Operasi VI Jogjakarta yang secara praktis merupakan organisasi yang berorientasi public service di samping profit oriented. Reorganisasi yang dilakukan diarahkan pada pencapaian tujuan organisasi. Penelitian ini untuk mengetahui sejauhmana reorganisasi dan adakah learning pada organisasi tersebut. Metode yang digunakan analisa kualitatif deskriptif dengan data diperoleh dari observasi langsung ke lapangan, interview secara mendalam kepada key person, dokumentasi, serta kuesioner sebagai bahan pelengkap. Hasil penelitian diketahui bahwa PT. Kereta Api (Persero) Daerah Operasi VI Jogjakarta melakukan reorganisasi berupa perubaha n struktur organisasi, perubahan teknologi, dan perubahan aspek sumber daya manusia; yang dilatar belakangi oleh pertama, tuntutan jaman untuk beradaptasi. Kedua, upaya untuk bangkit secara profesional. Ketiga, adanya kebijakan pemerintah tentang privatisasi (swastanisasi) Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa PT. Kereta Api (Persero) Daerah Operasi VI Jogjakarta telah melakukan Learning. Hal ini dapat dilihat dari visi/misi organisasi yang meliputi penentuan tujuan, sasaran, dan target organisasi, Empowering (pemberdayaan) terhadap sumber-sumber daya organisasi yang dimiliki, adaptabilitas, maturity (kematangan) organisasi dalam menerima kegagalan. Sikap personal organisasi masih terpola dengan iklim organisasi sebelumnya. Saran penulis dalam penelitian agar persona l PT. Kereta Api (Persero) Daerah Operasi VI Jogjakarta merubah perilaku individu, melalui proses Learning. Dengan berubah setiap perilaku individu melalui individual learning maka perilaku organisasi akan berubah, yang berarti tercipta Learning Organization.

Learning organization is an ideal form o organization in the 21st century. This organization gives an opportunity to its member to learn and receive failure. The implementation of this concept is to analyze PT. Kereta Api Daerah Operasi VI Jogjakarta, in which practically is public service-oriented organizational, beside profit oriented. The reorganization carried out by PT. KA Daop VI Jogjakarta is directed to the fulfillment of organizational objective, but this study was aimed to find out how far is the reorganization carried? And what is "learning" in this organization? To obtain the data, it was carried out using deep interview technique, beside also questionnaire and documentation as the completion. The method used is qualitative descriptive, in purpose to obtain the data. The result of the study showed that the backgrounds of the reorganization carried out by PT. Kereta Api Daop VI Jogjakarta are, first, the requirement of the time to adapt with other organizations. The second is the existence of the effort of PT. Kereta Api to move to a professional and profitable organization. The third is he existence of governmental policy about the private organization of BUMN. Related to the reorganization carried out by PT. Kereta Api Daerah Operasi VI Jogjakarta, it could be concluded that there had been "learning" with the determination of vision/mission of the company, the empowerment toward human resource, the existence of adaptation of the organization in the environment and maturity to accept failure.

Kata Kunci : Organisasi Persero, Learning Organizational, learning, reorganization, learning organizational