Laporkan Masalah

Kecenderungan perilaku seksual extramarital dalam hubungannya dengan persepsi terhadap nilai perkawinan pada pria/wanita menikah yang tinggal terpisal lain kota dengan pasangannya

YUDIATI, Erna Agustina, Dr. Endang Ekowarni

2003 | Tesis | S2 Psikologi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara perilaku seksual extramarital dengan persepsi terhadap nilai perkawinan pada pria/wanita menikah yang tinggal terpisah lain kota dengan pasangannya. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah persepsi terhadap nilai perkawinan, variabel tergantung perilaku seksual extramarital, dan variabel moderator jenis kelamin. Populasi penelitian ini adalah pria/wanita menikah yang tinggal terpisah lain kota dengan pasangannya. Jumlah sampel 61, 30 pria dan 31 wanita, yang diambil dengan teknik accidental purposive sampling. Ada tiga angket yang digunakan dalam penelitian ini; angket identitas, angket persepsi terhadap nilai perkawinan dan angket perilaku seksual extramarital. Data tersebut dianalisis menggunakan Correlation, Partial Correlation, Analisis Regresi dan Analisis Varians. Hasilnya menunjukkan bahwa korelasi antara perilaku seksual extramarital dengan persepsi terhadap nilai perkawinan adalah r = -0,191 p=0,071, R = 0,191F= 2,225 p= 0,141, ini menunjukkan bahwa ada korelasi yang tidak signifikan antara perilaku seksual extramarital dengan persepsi terhadap nilai perkawinan. Hal ini berarti bahwa skor persepsi terhadap nilai perkawinan yang tinggi, tidak menunjukkan skor perilaku seksual extramarital yang rendah. Selanjutnya, korelasi antara perilaku seksual extramarital dengan persepsi terhadap nilai perkawinan yang memandang perkawinan sebagai sarana pemenuhan kebutuhan pribadi terlihat tidak signifikan (r = -0,121 p= 0,176). Ini berarti bahwa skor yang tinggi pada persepsi terhadap nilai perkawinan yang memandang perkawinan sebagai sarana pemenuhan kebutuhan pribadi, tidak menunjukkan skor perilaku seksual extramarital yang rendah. Di lain pihak, terdapat korelasi yang signifikan antara perilaku seksual extramarital dengan persepsi terhadap nilai perkawinan yang memandang perkawinan sebagai sarana pemenuhan kebutuhan sosial (r = -0,238 p= 0,033). Hasil ini memberikan arti bahwa skor yang tinggi pada persepsi terhadap nilai perkawinan yang memandang perkawinan sebagai sarana pemenuhan kebutuhan sosial, diikuti dengan rendahnya skor perilaku seksual extramarital; sebaliknya rendahnya skor persepsi terhadap nilai perkawinan yang memandang perkawinan sebagai sarana pemenuhan kebutuhan sosial, diikuti dengan tingginya skor perilaku seksual extramarital. Analisis ini juga menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan perilaku seksual extramarital dan persepsi terhadap nilai perkawinan antara pria dan wanita (F = 0,699 p= 0,406 ; F = 0,449 p= 0,505).

This research purposed to know the correlation between Extramarital Sex and Perceptio n of Marital Value from married man/woman that didn’t leave together with the couple in a city. The independent variable was Marital value, dependent variable was Extramarital Sex, and moderator variable was sex. The research populations were married man/woman that didn’t leave together with the couples in a city. The number of sample was 61, 30 man and 31 woman, which were taken by accidental purposive sampling technique. There were three questionnaire got the data; Identity questionnaire, Questionnaire ab out Perception of Marital Value, and Extramarital Sex Questionnaire. The data were analyzed using Correlations, Partial Correlation, Regression Analysis and Varians Analysis. The result showed that correlation about Extramarital Sex and Perception of Marital Value were : r = -0,191 p=0,071, R = 0,191 F= 2,225 p= 0,141. This meant that higher score Perception of Marital Value didn’t show lower score Extramarital Sex. Then, between Extramarital Sex and Perception of Marital Value that saw Marital was a way to satisfaction of personal needs, showed non significant correlation (r = - 0,121 p= 0,176). This meant that higher Perception of Marital Value that saw Marital was a way to satisfaction of personal needs didn’t show lower score Extramarital Sex. The other hand, there was a significant correlation between Extramarital Sex and Perception of Marital Value that saw Marital was a way to satisfaction of social needs. (r = -0,238 p= 0,033). This meant that higher score Perception of Marital Value that saw Marital was a way to satisfaction of social needs, so that showed lower score Extramarital Sex; otherwise lower score Perception of Marital Value that saw Marital was a way to satisfaction of social needs showed higher score Extramarital Sex. The analyzes also showed that there was a non significant different Extramarital Sex and Perception of Marital Value between married man and woman. (F = 0,699 p= 0,406 ; F = 0,449 p= 0,505). Based on the analyzes, there was a negative correlation between Extramar ital Sex and Perception of Marital Value.

Kata Kunci : Perilaku Seksual,Persepsi Terhadap Perkawinan, extramarital, sex, value


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.