Kohesi sosial pada organisasi Nahdlatul Wathan Pancor :: Studi tentang hubungan lembaga pendidikan agama dengan kohesi sosial
BAGYO, Sugeng, Dr. Partini
2003 | Tesis | S2 SosiologiPenelitian ini adalah bertujuan untuk mengetahui kohesi sosial pada organisasi Nahdlatul Wathan Pancor. Kohesi sosial yang pada dasarnya adalah merupakan integrasi perilaku kelompok sebagai hasil dari adanya ikatan (pertalian) sosial, ketertarikan atau kekuatan yang mengikat anggota kelompok di dalam interaksinya melalui periode waktu, secara fungsiona] adalah terbentuk oleh karena adanya sistem sosial. Berbagai variabe] atau gejala empiris yang didalamnya melibatkan dan menyatukan banyak orang boleh jadi berhubungan dengan kohesi sosial tersebut. Karena itulah maka untuk mengkaji dan membuktikannya peneliti mengangkat persoalan “KOHESI SOSIAL PADA ORGANISASI NAHDLATUL WATHAN PANCOR. (Studi Tentang Hubungan Antara Dukungan Sosial Jamaah Dalam Lembaga Pendidikan Agama Dan Kemajuan Lembaga Pendidikan Agama Dengan Kohesi Sosial)â€, untuk diteliti. Dengan menggunakan instrumen pengumpul- data yang berupa kuesioner dan skala penilaian (inventori) yang didukung dengan data-data dari wawancara peneliti berusaha mengumpulkan data-data kuantitatif dan kualitataif tentang dukungan sosial Nahdlatul Wathan dalam lembaga pendidikan agama Nahdlatul Wathan, juga data tentang kemajuan lembaga pendidikan agama Nahdlatul Wathan dan data tentang kohesi sosial jamaah Nahdlatul Wathan Pancor. Data-data kuantitatif yang telah diperoleh kemudian diolah sedemikian rupa dengan menggunakan teknik analisis statistik. Untuk mengolah korelasi data tunggal menggunakan analisis korelasional “koefisien kontingensi†dan untuk korelasional multipel dipergunakan analisis korelasiona] multipel. Sementara itu untuk data-data kualitatif dipergunakan analisis kualitatif atas fakta-fakta sosial yang diperoleh dalam pengumpulan data dari masing-masing variabel. Dari analisis kuantitatif data tunggal yang menggunakan analisis korelasional koefisien kontingensi di peroleh kesimpulan : (1) Ada hubungan yang signifikan antara dukungan sosial jamaah dalam lembaga pendidikan agama Nahdlatul Wathan dengan kohesi sosial pada organisasi Nahdlatul Wathan Pancor kesimpulan ini didukung oleh hasil observasi (yang dianalisas dengan teknik analisis kualitatif) yakni fakta-fakta sosial dalam organisasi Nahdlatul Wathan seperti hubungan antar jamaah, hubungan antara jamaah dengan Tuan Guru, serta loyalitas dan solidaritas yang terjadi keseluruhannya berkecenderungan membentuk bangunan kohesi sosial yang kuat. (2) Ada hubungan yang signifikan antara kemajuan lembaga pendidikan agama Nahdlatul Wathan dengan kohesi sosial pada organisasi Nahdlatul Wathan Pancor. Kesimpulan ini didukung pula oleh fakta-fakta sosial yang ada dalam organisasi Nahdlatul Wathan seperti : keutuhan dan kekuatan organisasi diyakini dapat memajukan kehidupan berbagai bidang baik bidang pendidikan, sosial, agama, maupun bidang-bidang lainnya. Sementara itu lembaga pendidikan agama Nahdlatul Wathan dijadikan sebagai wahana pengkaderan untuk membentuk jamaah yang setia kepada organisasi, hal ini menjadikan integrasi yang kokoh sehingga memperkokoh kohesi sosial diantara mereka. (3) Tidak ada hubungan antara dukungan sosial jamaah Nahdlatul Wathan dalam lembaga pendidikan agama Nahdlatul Wathan dengan kemajuan lembaga pendidikan agama Nahdlatul Wathan Pancor. Kenyataan ini ditunjukkan oleh fakta sosial yang ada pada organisasi Nahdlatul Wathan bahwa kemajuan dibidang pendidikan adalah merupakan tanggung jawab bersama seluruh jamaah Nahdlatul Wathan sehingga dengan kekuatan yang dibangun bersama (kohesi sosial) akan dapat diciptakan adanya lembaga pendidikan yang maju karenanya fakta menunjukkan bahwa dukungan jamaah lebih jelas tertuju pada organisasi dari pada pendidikan secara khusus. lni berarti bahwa kemajuan lembaga pendidikan agama pada Nahdlatul Wathan tidak semata-mata ditentukan oleh tinggi rendahnya dukungan sosial, akan tetapi kemajuan lembaga pendidikan agama yang ada pada organisasi Nahdlatul Wathan lebih ditentukan oleh tingginya kesetiaan jamaah terhadap organisasi induknya yaitu Nahdlatul Wathan. Jadi kemajuan pendidikan agama di satu wilayah gerakan NW adalah merupakan bukti dari tingginya kesetiaan jamaah NW terhadap organisasi NW di wilayah itu. Selanjutnya berdasarkan analisis multiple korelasi diperoleh kesimpulan bahwa : ada hubungan yang signifikan antara dukungan sosial jamaah dalam lembaga pendidikan agama Nahdlatul Wathan dan kemajuan lembaga pendidikan agama Nahdlatul Wathan dengan kohesi sosial pada organisasi Nahdlatul Wathan Pancor. Kesimpulan ini ditunjukkan oleh fakta- fakta sosial bahwa kesetiaan, loyalitas, dan tingkat partisipasi yang tinggi pada organisasi NW menunjukkan adanya dukungan yang kuat dari para jamaah NW terhadap organisasi NW. Dalam tubuh NW dukungan yang kuat dari para jamaah tersebut ditunjukkan oleh adanya kemajuan yang dicapai pada lembaga-lembaga pendidikan agama NW baik formal, informal maupun non formal. Dengan kesetiaan jamaah dan kemajuan lembaga pendidikan agama dalam tubuh NW menjadikan organisasi ini sangat kohesif (kokoh).
The objective of the study is to investigate the social cohesion in Nahdlatul Wathan Pancoran organization. A social cohesion is essentially the behavioral integration of a group resulting from the social binding, the interest or the power that ties the members of the group in their interaction through a period of time and it is functionally formed by the presence of a social system. Various variables of empirical symptoms involving and unifying people may relate to the social cohesion. The author raises the problem of SOCIAL COHESION lN NAHLATUL WATHAN PANCOR ORGANIZATION (A Study on the Relationship between the Social Support of the Members of Religious Educational Institution and the Advancement of the Religious Educational Institution and the Social Cohesion) to investigate and to prove the phenomena. Using data collecting instrument of questionnaire and rating scale (inventory) supported by the data from the interview, the author collects the quantitative and qualitative data on the social support of the Nahdlatul Wathan for its religious educational institution and also that on the advancement of the educational institution and the social cohesion of the members of the organization. The quantitative data obtained is processed using a statistical analysis technique. The single correlation is revealed using a correlation analysis with “contingency coefficient†and the multiple correlation by a multiple correlation analysis. Meanwhile the quantitative data is analyze using an quantitative analysis based on the social facts obtained in collecting data of each of the variables. The following conclusions are drawn from the quantitative analysis of the single data by the contingency coefficient correlation analysis: (1) There is a significant correlation between the social support of the members of the Nahdlatul Wathan organization for its religious educational institution and the social cohesion of the organization- The conclusion is supported by the results of the observation (analyzed using a quantitative analysis technique), that is, the social facts in the organization such as in the relationship among the members, that between the members and Tuan Guru, and the loyalty and the solidarity of the whole members tends to form a social cohesion in the organization. (2) There is a significant correlation between the advancement of the religious educational institution and the social cohesion of the organization. It is supported by the social facts existing in the organization: the integrity and the power of it that is believed to results in the advancement of the various areas such as education, social, religion, and other areas. Meanwhile, the religious educational institution of the organization serves as the means to build the cadres of loyal and members highly committed to it. It further strengthens and establishes the integration and the social cohesion of them. (3) There is not any significant correlation between the social support of the members of the organization in the religious educational institution and the advancement of the institution. The fact is clearly observed in the social realm of the organization. The advancement of the religious educational institution is the responsibility of the whole members of the organization that the social cohesion can create an advance educational institution. The fact also suggests that the support of the members is more likely to be for the organization than for particular educational institution. It means that the advancement of the religious educational institution of the Nahdlatul Wathan is not merely determined by the social support, but by the high loyalty of the members to the parent organization which is Nahdlatul Wathan. Thus, the advancement of the religious education of certain area of the movement of the organization provides us with the prove about the high loyalty of the members of the organization within it. Subsequently, based on the multiple correlation analysis it is concluded that: there is a significant correlation between the social support of the members of the Nahdlatul Wathan organization in its religious educational institution and the advancement of the institution and also the social cohesion of the organization. The conclusion is confirmed by the social facts such as loyalty and the high participation level of the members to the organization. Such a strong support is evidenced in the organization by the advancement of the formal and informal religious educational institutions. Given the loyalty of the members and the advancement of the religious educational institution in the NW organization, it has a highly cohesive power (established).
Kata Kunci : Perilaku Kelompok,Kohesi Sosial,Nahdlatul Wathan Pancor