Laporkan Masalah

Dampak right issue terhadap perilaku harga saham dan rate of return saham :: Bursa Efek Jakarta, periode amatan 2000-2001

WARDANI, Dewi Susilo, Dr. Suad Husnan, MBA

2003 | Tesis | Magister Manajemen

Perusahaan yang sudah go public, ketika membutuhkan dana segar dapat menerbitkan saham baru dengan dua cara. Pertama, perusahaan langsung menawarkan saham baru kepada masyarakat umum. Kedua, perusahaan menawarkan saham baru kepada pemegang saham lama atau disebut dengan penawaran terbatas (rights issue). Biasanya dana yang didapat dari rights issue digunakan perusahaan untuk ekspansi usaha, pengembangan pabrik dan produk baru, pembayaran hutang atau akuisisi. Secara teoritis harga saham sesudah right issue akan lebih rendah dari harga sebelum rights issue. Hal ini disebabkan oleh dua hal. Pertama, jumlah saham yang ada setelah rights issue menjadi bertambah banyak. Kedua, harga saham yang ditawarkan dibuat lebih murah untuk menarik minat pembeli. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji ada tidaknya pengaruh rights issue terhadap harga saham pada saat ex right date. Hal ini dapat dilihat dari perbedaan harga saham di bursa dengan harga teoritisnya, termasuk perbedaan rate of return dan abnormal return-nya. Sample penelitian terdiri dari dua puluh dua perusahaan yang melakukan rights issue di Bursa efek Jakarta pada periode 2000 sampai 2001. Penelitian ini menggunakan metode penelitian event study untuk melihat reaksi pasar akibat pengumuman rights issue. Secara umum hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan harga saham di bursa dengan harga teoritisnya. Ditemukan pula rate of return yang positif, serta tidak diperolehnya abnormal return yang positif, tetapi kesemuanya tersebut terbukti tidak signifikan.

Go public companies have two ways to raise new capital. First, company would try to offer new stock to public through stock market. Second, company would try to offer new stock to existing stockholders, or rights offering (rights issue). Generally, rights issue is used for expansion, factory and product development, debt payment or acquisition. Theoretically, stock price after rights issue would be lower than stock price before rights issue. It caused by an increase on stock number, and effort to attract public to buy stocks offering (lower price would attract people to buy). The purpose of this research is testing effect of rights issue to stock price at ex right date, which was described by differences between market stock price and theoretical price (rate of return and abnormal return) Twenty two companies are used for this research, all those company offer right issue at Jakarta Stock Exchange to existing stockholder on year 2000 until 2001. Event study research method is used to observe market reaction, because of right issue announcement. This study found that there is a difference between market stock price and theoretical stock price. Another result of this study is positive rate of return and negative abnormal return, but there are not significantly proved.

Kata Kunci : Return Saham,Right Issue, rights issue, theoretical price ex right date, rate of return, and abnormal return.

  1. S2-PAS-2003-DewiSusiloWardani-ABSTRACT.pdf  
  2. S2-PAS-2003-DewiSusiloWardani-BIBLIOGRAPHY.pdf  
  3. S2-PAS-2003-DewiSusiloWardani-TABLEOFCONTENT.pdf  
  4. S2-PAS-2003-DewiSusiloWardani-TITLE.pdf