FORMULASI STRATEGI KAYU TANGI BEKAPANG DALAM PERSAINGAN DI INDUSTRI UMKM KERAJINAN TANGAN BERBAHAN DASAR KAYU

HARY SUDARSONO, Willy Abdillah, Dr. M.Sc.

2023 | Tesis | MAGISTER MANAJEMEN (KAMPUS JAKARTA)

Industri UMKM memiliki kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 61,07 persen. Namun, berbagai persoalan klasik seperti keterbatasan permodalan, pemasaran, dan teknologi masih menjadi masalah klasik yang dihadapi sektor UMKM. Masalah internal UMKM terfokus kepada rendahnya kualitas sumber daya manusia manusia, lemahnya jaringan usaha dan kemampuan penetrasi pasar, kurangnya permodalan, masalah teknologi, serta masalah organisasi dan manajemen. Kayu Tangi Bekapang merupakan salah satu UMKM yang berada di DKI Jakarta dan saat ini sudah terdaftar sebagai anggota Jak Preneur. Kayu Tangi Bekapang saat ini merupakan UMKM yang bergerak pada segment kerajinan tangan, barang yang dijual oleh Kayu Tangi Bekapang merupakan kerajinan tangan berbahan dasar kayu dengan mayoritas merupakan kayu bekapang atau kayu yang secara alami memiliki lubang akibat dari ulat air. Namun, seperti pada umumnya kendala UMKM di Indonesia yang dijelaskan sebelumnya Kayu Tangi Bekapang juga mengalami kesulitan untuk mengembangkan usahanya, berbagai permasalahan internal dan eksternal menjadi penghalang bagi Kayu Tangi Bekapang untuk berkembang. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk memformulasikan strategi bersaing yang tepat untuk diterapkan oleh Kayu Tangi Bekapang untuk dapat bersaing dalam industri UMKM kerajinan tangan. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Dalam memformulasi strategi bersaing penulis menggunakan analisis lingkungan eksternal PESTEL, dan Five Forces Model dari Porter. Analisis lingkungan internal dilakukan dengan analisis sumber daya, VRIN dan rantai nilai. serta SWOT Analysis untuk mengevaluasi kondisi perusahaan secara garis besar dalam industri. Berdasarkan hasil analisis lingkungan eksternal dan internal, selanjutnya dilakukan formulasi strategi bersaing yang tepat untuk Kayu Tangi Bekapang menggunakan analisis strategi generik Porter. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu organisasi untuk lebih maju kedepannya.

The MSME industry has a contribution to Indonesia Gross Domestic Product (GDP) of 61.07 percent. However, various classic problems such as limited capital, marketing, and technology are still classic problems faced by the MSME sector. The internal problems of MSMEs focus on the low quality of human resources, weak business networks and market penetration capabilities, lack of capital, technological problems, as well as organizational and management problems. Kayu Tangi Bekapang is one of the MSMEs in DKI Jakarta and is currently registered as a member of JakPreneur. Kayu Tangi Bekapang is currently an MSME engaged in the handicraft segment, goods sold by Kayu Tangi Bekapang are handicrafts made from wood with the majority being bekapang wood or wood which naturally has holes due to water worms. However, as is generally the case with SMEs in Indonesia described previously, Kayu Tangi Bekapang is also experiencing difficulties in developing its business. Various internal and external problems have become an obstacle for Kayu Tangi Bekapang to develop. The main objective of this research is to formulate the right competitive strategy to be implemented by Kayu Tangi Bekapang to be able to compete in the MSME handicraft industry. This research is descriptive qualitative. In formulating the competitive strategy the authors use PESTEL's external environment analysis, and Porter's Five Forces Model. Internal environmental analysis is carried out by resource, VRIN and value chain analysis. as well as SWOT Analysis to evaluate the general condition of the company in the industry. Based on the results of external and internal environmental analysis, the formulation of an appropriate competitive strategy for Tangi Bekapang Wood was then carried out using Porter's generic strategy analysis. The results of this study are expected to help organizations to be more advanced in the future.

Kata Kunci : UMKM, Strategi Bersaing, Analisis PESTEL, Analisis Five Forces Porter, Analisis Sumber Daya, Analsis VRIN, Analisis Rantai Nilai, SWOT, Strategi Generik Porter, Kayu Tangi Bekapang