Laporkan Masalah

Komposisi dan Kandungan Nutrisi Pakan Rusa Timor (Rusa Timorensis) di Penangkaran Perhutani Divisi Regional Jawa Timur

MIFTAHULHUDA, drh. Subeno, M.Sc.

2023 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Penangkaran rusa timor (Rusa timorensis) di KPH Blitar, KPH Ngawi dan KPH Parengan sebagai upaya konservasi secara ex-situ. Dalam proses dinamika penangkaran aspek pakan dalam pengelolaannya di lapangan didapatkan beberapa temuan seperti pemberian pakan kurang bervariasi. Setiap jenis pakan memiliki nilai kandungan nutrisi yang berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah jenis, jumlah dan kandungan nutrisi pakan yang diberikan sudah memenuhi standar dalam pengelolaan pakan di penangkaran rusa timor (Rusa timorensis). Pengambilan data sumber dan jenis pakan menggunakan metode survei dengan teknik observasi di lapangan dan wawancara. Kebutuhan pakan diukur dengan penimbangan langsung dilakukan untuk mengetahui jumlah pakan yang diberikan setiap hari. Analisis proksimat digunakan untuk mengetahui kandungan nutrisi dari hijauan pakan. Analisis dilakukan secara deskriptif untuk menjelaskan sumber, jenis dan kebutuhan hijauan pakan. Kecukupan gizi diukur dengan mencari referensi pembanding terkait nilai kecukupan gizi yang relevan dan sebanding dengan rusa timor (Rusa timorensis). Hasil Penelitian menunjukkan sumber pakan dari semua lokasi penelitian berasal dari luar kandang penangkaran. jenis pakan yang diperoleh dapat dikategorikan menjadi dua jenis pakan yaitu pakan berupa konsentrat dan pakan berupa hijauan segar. Jumlah jenis hijauan pakan di KPH Ngawi berjumlah 11 jenis, KPH di Blitar 5 jenis, KPH Parengan 7 Jenis. hasil perhitungan langsung Kebutuhan pakan diperoleh bahwa hasil porsi kebutuhan pakan di KPH Ngawi sebesar 3,16 kg/hari/individu, KPH Blitar sebesar 2,16 kg/hari/individu dan KPH Parengan sebesar 7,33 kg/hari/individu. Kecukupan nutrisi di semua lokasi penangkaran memiliki kemiripan hasil dengan kadar mineral dan lemak kasar cukup namun kadar karbohidrat dan protein kasar yang perlu ditingkatkan.

Timor deer (Rusa timorensis) captive breeding in KPH Blitar, KPH Ngawi and KPH Parengan was an ex-situ conservation effort. Several findings were found during captive breeding in those locations. One of the critical findings was less varied feeding types whereas a variety of feed would provide various nutritional values to the animal. Therefore, this study aimed to determine whether the type, amount and nutritional content of the feed given already achieved the required standards in feed management in Timor deer (Rusa timorensis) captivity. Data collection on the source and type of feed were using a survey method with field observation techniques and interviews. Feed requirements were measured by direct weighing to determine the amount of feed given each day. Proximate analysis was used to determine the nutritional content of the forage. A descriptive analysis was carried out to explain the sources, types and needs of forage. Nutritional adequacy was measured by looking for comparative references related to nutritional adequacy values that are relevant and comparable to Timor deer (Rusa timorensis). This study found that the source of feed from all research locations originated from outside the captive cages area. Types of feed were categorized into two distinctive forms of feed, concentrates and fresh forages. The total number of forage types in KPH Ngawi was 11 types, KPH Blitar was 5 types, and the KPH Parengan was 7 types. The results of direct calculations of feed requirements showed that the portion of feed requirements in KPH Ngawi was 3.16 kg/day/individual, KPH Blitar was 2.16 kg/day/individual and KPH Parengan was 7.33 kg/day/individual. Nutritional adequacy in all captive locations had similar results with sufficient levels of minerals and crude fat whereas the carbohydrate and crude protein levels input were strongly recommended to be increased.

Kata Kunci : Penangkaran, Rusa timor, Pakan, Nutrisi; Captive breeding, Timor deer, Feed, Nutrition

  1. S1-2023-430148-Abstract.pdf  
  2. S1-2023-430148-Bibliography.pdf  
  3. S1-2023-430148-Tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-430148-Title.pdf