Pelindungan Hukum terhadap Varietas Tanaman Kelapa Genjah Entog di Kabupaten Kebumen Menurut Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2000 tentang Pelindungan Varietas Tanaman

ZANA ROOSYIANA, Dr. Hariyanto,S.H.,M.Kn.

2023 | Skripsi | S1 HUKUM

Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui pelindungan hukum bagi pemulia dan petani varietas Kelapa Genjah Entog dikaitkan dengan peraturan yang berlaku beserta pelanggaran yang terjadi dengan adanya pelepasan varietas tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam Penulisan hukum ini adalah metode normatif empiris. Penelitian ini mengamati terkait dilepaskannya varietas tanaman Kelapa Genjah Entog bisa diberikan pelindungan hukum atau tidak. Jenis data yang digunakan adalah data premier,sekunder dan tersier dilengkapi dengan hasil wawancara dengan narasumber dan responden. Data yang diperoleh dianalisis secara kealitatif dan deskriptif. Hasil penelitian dalam Penulisan Hukum ini adalah pemulia dan petani Kelapa Genjah Entog yang tidak mendapatkan pelindungan dalam Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2000 tentang Pelindungan Varietas Tanaman bisa mendapatkan pelindungan berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2019 tentang Sistem Budi Daya Tanaman dan terkait dengan pelanggaran yang terjadi mengenai peredaran varietas Kelapa Genjah Entog dapat dikenai sanksi pada Pasal 109 � 127 dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2019 tentang Sistem Budi Daya Tanaman.

This legal research is aimed to analyze the legal protection for breeders and farmers of the variety of Dwarf Entog Coconut in relation to the applicable regulations. The research method used in legal research is an empirical normative method. This study observes whether the release of the Dwarf Entog variety can be given legal protection in the law or not. The type of data used is premier, secondary and tertiary data complemented by the results of interviews with informants and respondents. The data obtained were analyzed qualitatively and descriptively. The results of the research in this Legal Writing are breeders and farmers of Dwarf Entog Coconut who do not get protection under Law Number 29 of 2000 concerning the Protection of Plant Varieties can get protection under Law Number 22 of 2019 concerning Plant Cultivation Systems and related to violations that occur regarding the circulation of Dwarf Entog Coconut varieties can be subject to sanctions in Articles 109-127 in Law Number 22 of 2019 concerning Plant Cultivation Systems.

Kata Kunci : Kata Kunci: Pelindungan Varietas Tanaman, Pelepasan, Pemulia, Petani, Keywords: Protection of Plant Variety, Release, Breeders, Farmers