Laporkan Masalah

Offshore Marihunt Facility di Perairan Pulau Panggang (Kepulauan Seribu, DKI Jakarta): Fishing Archipelago

PATU JANITRA, Ir. Kurnia Widiastuti, S.T., M.T., IAI, IPM.

2023 | Skripsi | S1 ARSITEKTUR

Kekayaan laut Indonesia merupakan kebanggan bagi banyak pihak dengan potensi yang tinggi. Sayangnya, hal itu tidak bisa membuat nelayan tradisional sejahtera. Berbagai hambatan yang dihadapi nelayan tradisional membuat keberlangsungan pekerjaan yang ramah lingkungan ini terancam. Padahal, nelayan tradisional memiliki tren pasar yang bergerak ke arah positif sebagai akibat dari naiknya tuntutan masyarakat akan ketersediaan pangan yang berasal dari laut. Pergeseran perhatian terhadap potensi kelautan bertambah seiring menjamurnya isu di daratan yang berkaitan dengan penurunan ketersediaan lahan hingga tenggelamnya banyak kota pada beberapa tahun mendatang. Metode eksperimental pragmatis diterapkan dalam perancangan Offshore Marihunt Facility; sebuah fasilitas inovatif yang menawarkan jalan keluar terhadap permasalahan yang dihadapi. Fasilitas ini tidak hanya bermanfaat terhadap kehidupan ekonomi nelayan tradisional, tetapi juga membantu pengembangan pekerjaan nelayan tradisional. Selain itu, fasilitas ini juga mencoba menawarkan inovasi pergerakan pengembangan desain di area laut. Permasalahan yang diselesaikan dalam perancangan ini adalah (1) Bagaimana menciptakan inspirasi bagi generasi muda untuk menjadi nelayan modern yang berkelanjutan, (2) Bagaimana mengakomodasi kegiatan mendapatkan hasil laut dan perbaikan peralatan melaut oleh nelayan sebagai atraksi, dan (3) Bagaimana mengintegrasikan sistem bangunan apung untuk pengalaman memancing dan new culture pendukungnya. Berangkat dari permasalahan tersebut, konsep Fishing Archipelago dipilih sebagai solusi desain dengan strategi yang diterjemahkan dalam transformasi berupa (1) Penerapan area technology-based learning by doing, (2) Penataan mosaics of activities, dan (3) Penerapan variasi mosaic stacking pada tiap pulau.

Indonesia’s marine prosperity is the pride of many parties with high potential. Unfortunately, it can’t make traditional fishermen prosperous. Various obstacles faced by traditional fishermen make the sustainability of the environmentally friendly job threatened. In fact, traditional fishermen have a market trend that is moving in a positive direction as a result of increasing community demands for the availability of food from the sea. The shift in attention to marine potential is increasing along with the proliferation of issues on land related to the decline in land availability to the sinking of many cities in the next few years. Pragmatic experimental method is applied in the design of the Offshore Marihunt Facility; an innovative facility that offers a solution to the problems encountered. This facility is not only beneficial to the economic life of traditional fishermen but also helps the development of traditional fishermen’s work existence. In addition, this facility also tries to offer innovative design development movements in the marine area. The issues solved in this design are (1) How to create inspiration for the younger generation to become a sustainable modern fishermen, (2) How to accommodate the activities to get marine products and repair of fishing equipment by fishermen as attractions, and (3) How to integrate the floating building system for the fishing experience and the new culture and its supporting. Starting off from these problems, the Fishing Archipelago concept was chosen as a design solution with a strategy that is translated into transformation in the form of (1) Application of technology-based learning by doing area, (2) Arrangement of mosaics of activities, and (3) Application of variation of mosaic stacking on each island.

Kata Kunci : Mariculture, Eksperimental Pragmatis, Nelayan Tradisional, Laut, Apung/Mariculture, Pragmatic Experimental, Traditional Fishermen, Sea, Float

  1. S1-2023-424923-abstract.pdf  
  2. S1-2023-424923-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-424923-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-424923-title.pdf