SKRINING PRIMER KHAMIR PENGHASIL LIPID GENUS Rhodosporidium KOLEKSI INDONESIAN CULTURE COLLECTION (InaCC)
ADITYA RISKI SAHITA, Dr. Miftahul Ilmi, S.Si, M.Si.
2023 | Skripsi | S1 BIOLOGIPenggunaan bahan bakar fosil di Indonesia setiap tahunnya mengalami peningkatan. Hal ini dikarenakan bahan bakar fosil memiliki harga jual murah dan mudah ditemukan. Namun, bahan bakar fosil mempunyai kekurangan diantaranya memicu pemanasan global akibat adanya residu CO2 dari pembakaran yang tidak sempurna. Salah satu alternatif pengganti energi tersebut ialah biodiesel. Sumber biodiesel dapat berasal dari algae, pohon jarak, kacang, bakteri dan khamir oleaginous. Khamir oleaginous merupakan khamir yang memproduksi lipid dengan mengakumulasi asam lemak dalam bentuk trigliserida. Salah satu genus dari khamir penghasil lipid ialah Rhodosporidium. Indonesia Culture Collection (InaCC) LIPI memilki strain khamir oleaginous dengan genus Rhodosporidium yang telah dilakukan isolasi sebelumnya dengan jumlah 40 strain. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan strain dalam menghasilkan lipid, mengetahui presentase kandungan lipid dan mengetahui profil lipid yang dihasilkan oleh strain Rhodosporidium. Metode yang harus dilakukan diantaranya skrining kualitatif, skrining kuantitatif, produksi strain potensial, penentuan berat kering, penentuan presentase kandungan lipid dan analisis profil lipid. Data yang dihasilkan akan dianalisis dengan Microsoft Office Excel 2016 dan analisis varian One Way ANOVA softwere SPSS versi 25. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, 8 dari 40 strain Rhodosporidium menunjukan hasil positif saat uji kualitatif dengan Rhodamine B pada NLM agar. Strain Y252 menunjukan akumulasi lipid tertinggi pada uji kuantitatif. Pada produksi dengan interval 12 jam, akumulasi lipid tertinggi strain Y252 dicapai saat 72 jam produksi yaitu berat lipid 2,07±0,23 g/L, berat biomassa 8,16±0,45 g/L dan akumulasi lipid 25,27±1,89%. Profil lipid yang terkandung yaitu asam oleat 62,18%; asam palmitat 18,9%; asam stearate 5,94%, asam palmitoleate 4,26%, asam linoleate (18:2) 1,15% dan asam lainnya kurang dari 1%.
In Indonesia, the fossil fuels user is increasing every year. It’s because fossil fuels are cheap. Even though the fossil fuels have impactful of global warming due to the presence of CO2 residues. One of the alternative energy substitutes is biodiesel. Sources of biodiesel can be obtained from algae, castor beans, nuts, bacteria and oleaginous yeast. Oleaginous yeast can produce lipids by accumulating fatty acids in triglycerides. One of the genera of lipid- producing yeasts is Rhodosporidium. Indonesia Culture Collection (InaCC) LIPI has an oleaginous yeast strain Rhodosporidium which has been isolated previously with a total of 40 strains. This study have aims to knowing the ability of the strain to produce lipids, knowing the percentage of lipid content and knowing the lipid profile produced by yeasts of the Rhodosporidium. The methods that must be carried out include qualitative screening, quantitative screening, production in 12 times intervals, determination of dry weight, determination of the percentage of lipid content and analysis of lipid profiles. The resulting data will be analyzed with Microsoft Office Excel 2016 and One-Way ANOVA Test using SPSS 25. In this research, 8 of 40 strain is indicated positive to accumulated lipid in qualitative screening using Rhodamine B staining. Strain Y252 as a highest accumulated lipid in quantitave screening. The production of lipid from strain Y252 is highest when 72 hours incubation. The lipid products that accumulated are 2,07±0,23 g/L lipid, 8,16±0,45 g/L biomass and 25,27±1,89% yield lipid. The analyzed lipid by GC-FID are oleat acid 62,18%; palmitat acid 18,9%; stearate acid 5,94%, palmitoleate acid 4,26%, linoleate acid 1,15% and others less than 1%.
Kata Kunci : Biofuel, Khamir oleaginous, Lipid, Rhodosporidium