Pola Distribusi Lalat dan Potensi Penularan Penyakit di Zona Aktif Tempat Pembuangan Sampah Terpadu Piyungan Yogyakarta

NAYLA HUMAIRA M, Dr. Dra. Rr. Upiek Ngesti Wibawaning Astuti, DAP&E. M.Biomed

2023 | Skripsi | S1 BIOLOGI

Lalat merupakan serangga anggota ordo Diptera. Lalat merupakan vektor mekanik yang penting bagi berbagai bakteri, metazoa, fungsi, protozoa, dan virus patogen. Penyakit yang sering ditransmisi secara mekanik oleh lalat seperti poliomyelitis, kolera, cacing parasit, disentri, virus trakoma, salmonellosis, dan infeksi enterik. Keberadaan sampah di TPST sangat sesuai untuk kehidupan lalat dalam mencari sumber makanan dan tempat perindukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kerapatan, keanekaragaman, pola distribusi, dan potensi penularan penyakit oleh lalat di TPST Piyungan. Penelitian dilakukan pada Juli�September 2021. Kepadatan lalat dihitung menggunakan fly grill dan kemudian dikoleksi menggunakan sweep net. Lalat dikoleksi dan diidentifikasi, selanjutnya keragaman dianalisis dengan indeks keragaman Shannon-Wiener, sedangkan distribusi lalat dianalisis dengan Indeks Morisita. Pada penelitian ini ditemukan empat spesies lalat yaitu Musca domestica, Fannia sp., Chrysomya megacephala, dan Lucilia sp., dengan Indeks keanekaragaman adalah sebesar 0,37 (rendah), dan dengan pola distribusi tergolong mengelompok. Rerata kepadatan lalat di TPST Piyungan adalah 60 atau sangat tinggi yang mengindikasikan potensi tinggi pada penularan penyakit.

Flies are insects from the order Diptera. Flies are mechanic vectors which are important for varieties of bacteries, metazoas, fungis, protozoas, and pathogen viruses. Frequently transmitted diseases by flies are poliomyelitis, cholera, parasite worms, dysentry, trachoma virus, salmonellosis, and enteric infection. The existence of trash in TPST Piyungan is very suitable for flies to search for foods and to reproduce. This research aims to find the density, diversity, distribution pattern, and potential disease transmission of flies. This research was conducted from July-September 2021. The density was calculated with fly grill and flies were collected using sweep net. Flies were collected and identified, and diversity index were analized using Shannon-Wiener Diversity Index while flies distribution were analized using Morisita Index. Four species of flies were found, namely Musca domestica, Fannia sp., Chrysomya megacephala, and Lucilia sp. with diversity index of 0,37 (low), and with clumped distribution pattern. Average of flies density at TPST Piyungan is 60 or very high which indicates a high potential of disease transmission.

Kata Kunci : fly grill, identifikasi, kepadatan, lalat, TPST Piyungan