Ragam Tanaman Di Situs Liyangan Berdasarkan Analisis Fitolit

HERY PRISWANTO, Dr. Mahirta, M.A

2023 | Tesis | MAGISTER ARKEOLOGI

Tesis ini membahas mengenai ragam tanaman yang pernah ada di Situs Liyangan berdasarkan analisis fitolit. Penelitian ini bertitiktolak dari semenjak ditemukannya Situs Liyangan dari tahun 2008 hingga kini telah dijumpai beragam data arkeologi salah satunya adalah sisa-sisa tanaman dalam bentuk makrobotani yaitu arang kayu, bambu, dan ijuk maupun dalam bentuk mikrobotani yaitu pollen. Karena itu, pertanyaan penelitiannya adalah apa saja ragam tanaman di Situs Liyangan berdasarkan analisis fitolit. Penelitian ini menggunakan penalaran induktif bersifat deskriptif analitik. Pengumpulan data dilakukan dengan pengambilan sampel sedimen di area sekitar Situs Liyangan yang selanjutnya dilakukan identifikasi data melalui kegiatan di laboratorium. Analisis data yang digunakan adalah analisis Fitolit. Fitolit merupakan silika yang terbentuk oleh sel-sel tumbuhan ketika mineral-mineral tanah terakumulasi dalam dinding sel yang mampu bertahan lama di dalam tanah meskipun tumbuhan telah mati dan terpendam dalam waktu yang lama. Variasi bentuk dan ukuran fitolit tergantung pada jenis tumbuhan dan bagian tubuh tumbuhan seperti batang, daun, dan akar yang memproduksi fitolit. Berdasarkan hasil identifikasi dan analisis fitolit ke-11 sampel, ragam tanaman secara umum kelompok tree/shrub/herb/poaceae atau common phytolith dengan dominasi morfotipe acute bulbosus merupakan fitolit utama Moraceae; Ragam tanaman kelompok Poaceae dengan dominasi morfotipe rondel dominan terdapat pada rumput subfamily Pooideae dan bulliform flabelate dominan pada rumput jenis Bambusoideae:Bambusa sp; Oryzoideae: Oryza sativa dan Chloridoideae . Ragam tanaman kelompok Arecaceae dengan morfotipe spheroid echinate terdapat pada vegetasi palem-paleman (Arecaceae) subfamily Arecoideae:Cocos sp; Caryota sp dan ragam tanaman kelompok Cyperaceae dengan mortipe papillae yaitu Arecoideae. Rekomendasi penelitian adalah mempertahankan lokasi-lokasi yang diduga mempunyai potensi tinggalan arkeologi agar tidak disturb dan tidak terkontaminasi akibat kegiatan pelestarian dan pariwisata dan menanam tanaman yang sesuai dengan lingkungan Situs Liyangan atau merevitalisasi tanaman yang pernah hadir di Situs Liyangan pada masa lampau untuk ditanam kembali.

This thesis discusses the variety of plants that have existed on the Liyangan Site based on phytolite analysis. This research is based on the discovery of the Liyangan Site from 2008 until now there have been various archaeological data, one of which is plant remains in the form of macrobotany, namely wood charcoal, bamboo, and ijuk as well as in the form of microbotany, namely pollen. Therefore, the research question is what the variety of plants at the Liyangan Site are, based on phytolite analysis. This study uses inductive reasoning to be descriptive analytic. Data collection is carried out by sampling sediments in the area around the Liyangan Site, which is then identified through activities in the laboratory. The data analysis used is Phytolite analysis. Phytolites are silica formed by plant cells when soil minerals accumulate in the cell wall that are able to persist for a long time in the soil even though plants have died and been buried for a long time. The variety of shapes and sizes of phytolites depends on the type of plant and the parts of the plant body such as the stems, leaves, and roots that produce phytolite. Based on the results of the identification and analysis of the 11 phytites of the sample, the variety of plants in general the tree/shrub/herb/poaceae group or common phytolith with the dominance of the acute bulbosus morphotype is the main phytolite of Moraceae; A variety of plants of the Poaceae group with a predominance of the dominant rondel morphotype is found in the grass of the subfamily Pooideae and bulliform flabelate is dominant in the grass type Bambusoideae:Bambusa sp; Oryzoideae: Oryza sativa and Chloridoideae . A variety of plants of the Arecaceae group with the morphotype of spheroid echinate found in palm-palm vegetation (Arecaceae) subfamily Arecoideae:Cocos sp; Caryota sp and various plants of the Cyperaceae group with a papillae mortype, namely Arecoideae. Research recommendations are (a) Maintaining sites that are suspected of having archaeological potential to avoid disturbance and not being contaminated due to conservation and tourism activities and (b) Planting plants that are in accordance with the environment of the Liyangan Site or revitalizing plants that have been present at the Liyangan Site in the past to be replanted.

Kata Kunci : Ragam Tanaman, Situs Liyangan, Fitolit.