Laporkan Masalah

Examining the Establishment of Land Bank Agency

AFWAN ANANTYA P, Retno Widodo Dwi Pramono, S.T., M.Sc., Ph.D.

2023 | Tesis | MAGISTER PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

Penelitian ini memiliki tiga tujuan. Pertama, untuk mengidentifikasi alasan pembentukan Bank Tanah di Indonesia. Kedua, untuk mengeksplorasi kekurangan dan kelebihan praktek Bank Tanah dengan menggunakan konsep saat ini. Yang terakhir, menjelaskan praktik operasionalisasi Bank Tanah di Indonesia setelah disahkan oleh peraturan perundang-undangan. Dengan mengidentifikasi alasan, kritik serta praktek operasionalisasi praktek bank tanah, maka keluaran penelitian ini mampu memberikan rekomendasi untuk perbaikan konsep bank tanah di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada dua tema besar alasan dibentuknya bank tanah, yaitu alasan amanat regulasi peraturan perundang-undangan dan alasan untuk menyelesaikan isu lingkungan, tata ruang dan pertanahan. Dengan dibentuknya bank tanah, maka diharapkan berdampak positif terhadap terselesaikannya isu permasalahan pertanahan dan tata ruang di Indonesia. Namun, sebagian para ahli tetap berpendapat bahwa konseptualisasi bank tanah di Indonesia perlu diperbaiki karena unconstitutional (berseberangan dengan agenda reforma agraria) dan overlapping dengan fungsi institusi eksisting. Sehingga kesimpulan dari penelitian ini Indonesia tetap membutuhkan Bank Tanah namun perlu merevisi tujuan dan arah kelembagaan agar selaras dengan agenda pembangunan nasional.

This research aims, first, to identify the reason for Indonesia's establishment of the Land Bank Agency. Then, explore the advantages and drawbacks. Last, explores the operationalization of land banking practices in Indonesia. By identifying the reasons, advantages, and drawbacks of the current land banking practices, this study is expected to draw recommendations for the Indonesian government to improve the land bank policies and practices in the future. Research findings show two big reasons for Indonesia's establishment of the Land Bank Agency: the mandate of regulatory legislation and resolving environmental, spatial, and land issues. Furthermore, the establishment of the Land Bank Agency is expected to have a positive impact, namely on the resolution of land and spatial problems in Indonesia. Although some experts argue that Indonesia's Land Bank is unconstitutional due to opposing agrarian reform and overlapping with existing institutions, Indonesia still needs the Land Bank. Therefore, this thesis recommends that the government revise the objectives and institutional direction of the Land Bank Agency to align with the national land development agenda.

Kata Kunci : Bank, Tanah, Lahan, Sosial, Reforma, Agraria

  1. S2-2023-467226-abstract.pdf  
  2. S2-2023-467226-bibliography.pdf  
  3. S2-2023-467226-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2023-467226-title.pdf