Efektivitas Program Pemberdayaan Masyarakat Kelompok Dampingan Taman Nasional Gunung Merapi Di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman

WAHYU SRI MULYANI, Kristiani Fajar Wianti, S.Hut., M.Si.

2023 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Kelompok FPL PALEM merupakan salah satu kelompok masyarakat yang didampingi oleh Taman Nasional Gunung Merapi dalam bentuk program pemberdayaan masyarakat. Program pemberdayaan masyarakat sudah dilakukan sejak tahun 2018 dan masih berjalan sampai saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas program pemberdayaan masyarakat yang telah dilakukan di Kelompok FPL PALEM. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan alat ukur efektivitas pemberdayaan masyarakat berupa ketercapaian tujuan, pengaruh terhadap kawasan dan masyarakat, serta kesesuaian program yang dijalankan. Efektivitas pemberdayaan dibagi menjadi tiga golongan yaitu tidak efektif, belum efektif, dan efektif. Sumber data diperoleh dari anggota kelompok FPL PALEM dan pengelola Taman Nasional Gunung Merapi. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif yaitu menjelaskan data yang telah diperoleh dari hasil penelitian. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pendampingan yang diberikan Taman Nasional Gunung Merapi terhadap Kelompok FPL PALEM dengan program pemberdayaan masyarakat tergolong belum efektif dengan nilai 72,22%. Tujuan pemberdayaan masyarakat dalam melestarikan jenis-jenis tumbuhan lokal dan pemulihan ekosistem masih dalam proses pencapaian. Tahapan-tahapan menuju tujuan tersebut telah dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan namun belum sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Manfaat sosial yang dirasakan adalah terjalin hubungan baik antara kedua belah pihak. Manfaat ekologi yang dirasakan adalah tidak ada gangguan ke dalam kawasan. Program pemberdayaan yang dijalankan di kelompok FPL PALEM telah sesuai dengan perencanaan namun belum terlaksana berdasarkan penataan waktunya.

The FPL PALEM group is one of the community groups assisted by Mount Merapi National Park in the form of a community empowerment program. The community empowerment program has been carried out since 2018 and is still running today. This study aims to determine the effectiveness of the community empowerment program that has been carried out in the FPL PALEM Group. This study uses a quantitative method with measuring the effectiveness of community empowerment in the form of goal achievement, influence on the area and community, and the suitability of the program being implemented. Empowerment effectiveness is divided into three groups, namely ineffective, not yet effective, and effective. Sources of data were obtained from members of the FPL PALEM group and the management of Mount Merapi National Park. Data collection is done through observation, interviews, and documentation. Data analysis used descriptive analysis, namely explaining the data that had been obtained from the research results. Based on the results of the study, it can be concluded that the assistance provided by Mount Merapi National Park to the FPL PALEM Group with a community empowerment program is classified as ineffective with a value of 72.22%. The goal of community empowerment in conserving local plant species and restoring ecosystems is still in the process of being achieved. The stages towards these goals have been carried out in stages and continuously but have not been in accordance with the set time. The perceived social benefit is that good relations are established between the two parties. The perceived ecological benefit is that there is no disturbance to the area. The empowerment program implemented in the FPL PALEM group was in accordance with the plan but had not been implemented based on the time frame.

Kata Kunci : Efektivitas, Pemberdayaan Masyarakat, FPL PALEM, Taman Nasional Gunung Merapi;Effective, community empowerment, FPL PALEM, Mount Merapi National Park.