Model Pengembangan Wisata Berbasis Masyarakat (Community Based Tourism) Kampung Wisata Sitalang Kota Salatiga Pada Masa Pandemi Covid-19
DEWI SETIANINGSIH, Dr. Geog. Dodi Widiyanto, S.Si., M.RegDev
2022 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN WILAYAHKampung Wisata Sitalang yang terletak di Kelurahan Kauman Kidul, Kecamatan Sidorejo, merupakan program prioritas pembangunan Kota Salatiga. Kampung Wisata ini berperan penting dalam meningkatkan kemandirian perekonomian lokal melalui kegiatan pemberdayaan masyarakatnya. Adanya berbagai kebijakan pembatasan sosial dan fisik dari pemerintah karena pandemi Covid-19, menyebabkan penurunan drastis jumlah kunjungan wisatawannya. Namun seiring penurunan jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19, sesuai anjuran pemerintah, saat ini Kampung Wisata Sitalang juga mulai beroperasi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan serta adaptasi lainnya. Hal ini tentu mempengaruhi ketersediaan komponen pariwisatanya, partisipasi masyarakatnya, serta model pengembangan wisata yang diterapkan di Kampung Wisata Sitalang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi komponen pariwisata, menganalisis sebarannya, serta menganalisis model pengembangan wisata berbasis masyarakat Kampung Wisata Sitalang pada masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pemilihan sampel yang digunakan adalah purposeful sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi, observasi, dan in-depth interview. Teknik pengolahan dan analisis data menggunakan koding (dikembangkan oleh Strauss dan Corbin, 1990), serta uji validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kampung Wisata Sitalang memiliki empat jenis komponen pariwisata, yaitu atraksi (atraksi alam, buatan, dan budaya), akses (akses informasi, jalan, dan moda transportasi), amenitas, dan pelayanan tambahan. Keempat jenis komponen pariwisata tersebut tersebar di tujuh wilayah RW di Kelurahan Kauman Kidul secara tidak merata. Model pengembangan wisata berbasis masyarakat Kampung Wisata Sitalang terbagi menjadi tiga tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan penerimaan dampak
Sitalang Tourism Village which is located in Kauman Kidul Village, Sidorejo District became a priority program for the development of Salatiga City. This tourism village plays an important role in increasing the independence of local economy through community empowerment activities. The existence of various social and physical restriction policies from the government have caused a drastic decrease in the number of tourist visits. However, the decline in the number of confirmed cases of Covid-19, due to the government new policies, currently, Sitalang Tourism Village started operating while still implementing health protocols and other adaptations. These mechanisms certainly affects the availability of tourism components, community participation, and tourism development model implemented in Sitalang Tourism Village. This study aims to identify the tourism components, analyze its distribution, and examine the development model of Sitalang Tourism Village during Covid-19 pandemic. This study used a qualitative descriptive approach. Sample selection technique used purposeful sampling. Data collection techniques used documentation, observation, and in-depth interview techniques. Data processing and analysis techniques used coding analysis (developed by Strauss and Corbin, 1990) and test of validity data used the source triangulation technique. The results showed that Sitalang Tourism Village has four types of tourism components, there are attractions (natural, artificial, and cultural attractions), accessibility (information, road, and transportation modes access), amenities, and ancillary services. The four types of tourism components are spread across seven RW areas in Kauman Kidul Village unevenly. Community-based tourism development model of Sitalang Tourism Village devides in three stage, there are planning, implementation, and share benefits stage
Kata Kunci : Kampung Wisata Sitalang, komponen pariwisata, model pengembangan wisata, wisata berbasis masyarakat, Pandemi Covid-19,Sitalang Tourism Village, tourism components, tourism development model, community based tourism, Covid-19 Pandemic