Laporkan Masalah

Analisis Faktor Penghambat dalam Pengajuan Sertifikasi Halal (Studi Kasus pada UMKM di Kota Yogyakarta dan Semarang)

MARYAM, Prof. Dr. Samsubar Saleh, M.Soc., Sc, Akhmad Akbar Susamto,. PH.D

2022 | Tesis | MAGISTER AGAMA DAN LINTAS BUDAYA

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan faktor penghambat pada proses pendaftaran sertifikasi halal bagi umkm yang berfokus pada usaha mikro di daerah Semarang dan Yogyakarta. Sebagaimana diketahui bahwa adanya kendala dan permasalahan yang di hadapi oleh para pelaku umkm dalam melakukan pendaftaran sertifikasi halal. Hal tersebut ditinjau dari banyaknya masyarakat muslim yang menjadi pelaku UMKM namun ternyata masih banyak ditemukan produk yang belum memiliki sertifikat/label halal, khususnya di daerah Semarang dan Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif fenomenologi. Penelitian kualitatif dilakukan karena peneliti ingin mengeksplor fenomena-fenomena yang tidak dapat dikuantifikasikan yang bersifat deskriptif. Pendiskripsian faktor penghambat pengajuan sertifikasi halal tersebut dijelaskan berdasarkan hasil pengambilan data dilapangan dengan cara mewawancarai langsung pelaku UMKM di daerah Semarang dan Yogyakarta. Hasil penelitian menyatakan adapaun hambatan dalam pengajuan sertifikat halal sebelum dan sesudah adanya BPJPH yaitu pengajuan produk sertifikasi halal yaitu harus mendaftar online terlebih dahulu, proses verifikasi data pada BPJPH itu memakan waktu yang cukup lama, memakan waktu kurang lebih 7 bulan, BPJPH tidak memberikan keterangan dengan jelas mengenai berkas apa saja yang harus dipenuhi, proses masuk ke BPJPH harus menggunakan NIB yang baru dan terintegrasi.

The purpose of this study is to explain the inhibiting factors in the halal certification registration process for MSMEs that focus on micro-enterprises in the Semarang and Yogyakarta areas. As it is known that there are obstacles and problems faced by MSME actors in registering halal certification. This is seen from the number of Muslim communities who are perpetrators of MSMEs, but it turns out that there are still many products that do not have halal certificates/labels, especially in the areas of Semarang and Yogyakarta This study uses a qualitative phenomenological approach. Qualitative research is conducted because researchers want to explore phenomena that cannot be quantified that are descriptive. The description of the inhibiting factors for applying for halal certification is explained based on the results of data collection in the field by directly interviewing MSME actors in the Semarang and Yogyakarta areas The results of the study stated that there were obstacles in submitting a halal certificate before and after the existence of BPJPH, namely the submission of halal certification products, namely having to register online first, the data verification process at BPJPH took a long time, took approximately 7 months, BPJPH did not provide information with clearly regarding what files must be met, the process of entering BPJPH must use the new and integrated NIB

Kata Kunci : Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), BPJPH, Sertifikasi Halal/ Micro Small and Medium Enterprises (UMKM), BPJPH, Halal Certification

  1. S2-2022-452105-abstract.pdf  
  2. S2-2022-452105-bibliography (8).pdf  
  3. S2-2022-452105-bibliography.pdf  
  4. S2-2022-452105-tableofcontent 2.pdf  
  5. S2-2022-452105-tableofcontent.pdf  
  6. S2-2022-452105-title.pdf  
  7. S2-2023-452105-bibliography.pdf