Pemberdayaan Masyarakat dalam Program Saung Pandu PT Badak NGL di Kelurahan Berebas Tengah Kota Bontang Provinsi Kalimantan Timur

RESTRA SEWAKOTAMA, Ir. Endang Sulastri, S.Pt., MP., IPM., ASEAN Eng; Dr. S. Djuni Prihatin, M.Si

2022 | Tesis | MAGISTER PENYULUHAN DAN KOMUNIKASI PEMBANGUNAN

Saung Pandu adalah akronim dari Usaha Unggulan Pertanian Terpadu, program Coorporate Social Responbility (CSR) pada lokasi yang bersisian langsung dengan wilayah PT Badak NGL Bontang, Provinsi Kalimantan Timur. Berdasarkan latar belakang historis terdapat konflik lahan antara perusahaan dengan masyarakat. Saung Pandu digagas untuk meredam konflik tersebut melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat. Hasilnya, Saung Pandu menjadi pemberdayaan masyarakat yang berfokus pada pertanian terpadu dengan memanfaatkan air olahan limbah domestik perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji proses pemberdayaan masyarakat dan partisipasi masyarakat dalam program pemberdayaan masyarakat Saung Pandu. Analisa dilakukan dengan menggunakan teori pemberdayaan dan partisipasi masyarakat. Sebagaimana proses pemberdayaan dan partisipasi yang saling berkelindan. Penelitian ini melihat proses pemberdayaan pada penyadaran, peningkatan kapasitas dan pemberian daya. Sementara partisipasi dilihat dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengambilan manfaat dan monitoring dan evaluasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menganalisa Kelompok Saung Pandu sebagai unit analisis. Wawancara mendalam, pemilahan data, pengelompokkan transkrip wawancara dan dokumentasi lapangan dilakukan sebagai teknik pengumpulan dan analisa data. Berdasarkan metode penelitian yang digunakan, dihasilkan deskripsi terkait proses pemberdayaan dan partisipasi masyarakat dalam program Saung Pandu. Berdasarkan penelitian ini, diperoleh proses pemberdayaan yang terdapat pada kegiatan Program Saung Pandu tidak menghasilkan partisipasi yang optimal. Partisipasi yang terjadi lebih banyak dilandasi dari latar belakang historis konflik perusahaan dengan masyarakat. Hal ini karena adanya segmentasi kelompok berdasar rasa kepemilikan lahan dan memunculkan dominasi beberapa pihak sehingga partisipasi individu dalam kelompok kurang optimal.

Saung Pandu is a CSR program located directly adjacent to the area of PT Badak NGL Bontang, East Kalimantan Province. Saung Pandu was initiated to reduce conflict through a community empowerment approach. This study aims to examine the process of community empowerment and community participation in the Saung Pandu community empowerment program. This research looks at the process of empowerment in awareness raising, capacity building and empowering. Participation can be seen from the stages of planning, implementation, benefit taking and monitoring and evaluation. This study used a qualitative method and based on the research method used, a description was produced regarding the process of community empowerment and participation in the Saung Pandu program. Based on this research, it was found that the empowerment process contained in the Saung Pandu Program activities did not produce optimal participation. Participation that occurs is mostly based on the historical background of the company's conflict with the community. This is due to group segmentation based on a sense of land ownership and the emergence of domination by several parties so that individual participation in groups is less than optimal.

Kata Kunci : Coorporate Social Responbility, Saung Pandu, Proses Pemberdayaan, Partisipasi, Dominasi