Metanolisis asam lemak dari minyak kacang tanah untuk pembuatan biodiesel
SETYAWARDHANI, Dwi Ardiana, Ir. Supranto, MSc.,Ph.D
2003 | Tesis | S2 Teknik KimiaPada beberapa tahun terakhir, biodiesel yang dihasilkan dan reaksi esterifikasi minyak nabati merupakan bahan bakar alternatifyang sangat potensial sebagai pengganti bahan bakar diesel. Hal ini mendorong perlunya dilakukan penelitian, untuk memperoleh kondisi optimal proses esterifikasi minyak nabati, sefla meng1Lji kinerja biodiesel untuk menjalankari mesin Biodiesel diproduksi dan proses esterifikasi minyak kacang tanah dengan metanol dan katalis KOH. Reaksi dijalankan pada reactor haich yang dilengkapi clengan pengatur suhu iintuk mempertahankan kondisi isotermal. Perbandingan pereaksi divariasikan pada 1 hingga 3 kali stoikiometris, sefla konsentrasi katalis o, I hingga I ,O % berat minyak. Penganih temperatur dipelajari pada 303 hingga 343 K. dengan kecepatari putar pengaduk dijaga konstan. Pada vanasi waktu, sampel diambil dan reaktor secepat rnungkin. Kemudian sampel didinginkan secara mendadak dan dipisahkan dan metanol untiik dianalisa konsentrasi esternya. Parameter yang menentukan persamaan kecepatan reaksinya dihitung dengan minimasi SSE terhadap konsentrasi tigIiserid. Hasil biodiesel diuji sifat-sifat fisisnya dalani campurannya dengan petrodiesel dengan metode ASTM, yang meliputi spesific gravity’, kinematic Viscosity, pour poilu dan flash point sisa karbon (CCR), wama dan nilai kalor. Kinerja motor diesel yang berbahan bakar campuran 10% biodiesel ditiji pula untuk dibandingkan terhadap kinerja motor yang berbahan bakar solar murni. Konsentrasi katalis dan stihu hanva berpenganth terhadap konstanta kecepatan reaksi (k ). Temperatur cukup berpenganih piila terhadap konstanta kesetimbangan reaksi (K). Perbandingan pereaksi hanya berpengartib terhadap koefisien transfer massa volumetris (Kca). Variasi konsentrasi katalis membenkan hubungan k1 = 0,0425 exp (0,658 Ck3j, dengan ralat 2,63 %, nilai K konstan sebesar 4.5437 dan KCMa 2.4152 1 menit. Teinperatur sedikit mempengaruhi nilai K, tetapi sarna sekali tidak berpengaruh terhadap nilal KCMa. Terhadap k1 pengarulmya cukup besar dan diperoleh hubungan k, = I ,56 I 6 . 1 O exp (-1 5.584 1 RT) dengan ralat rerata 6,97 %. Persaimai k1 sebagai fungsi subit dan konseritrasi katalis dapat dituliskan k1 = 0.01721 exp (546,2966 Ckat I T). Kondisi optimal proses disarankan pada konsenirasi katalis 0.35 % berat minyak, perbandingan pereaksi 2.5 kali dan suhu konstan 323 K. Biodiesel dan minvak kacang tanah cukup baik digunakan sehagai bahan bakar alternatif mesin diesel. Kecuali urituk uji CCR (pada biodiesel mumi dan camptiran lebih dan 20%). secara imum sifat fisis biodiesel dan campurannya herada dalam kisaran standar yang ditetapkan ASTM untuk bahan bakar motor diesel, khususnva solar Pada uji kinerja motor, keunggulan biodiesel dan solar ditunjukkan dan daya dan tenaga yang Iebih besar (max. 4% untuk camptiran ¡0% biodesel) pada putaran mesin 2000 rpm ke atas, serta ernisi Ui—IC yang 40% lebih rendah
Kata Kunci : Metanolisis Asam Lemak,Biodiesel,Kacang Tanah