Laporkan Masalah

PEMAKNAAN TERHADAP PERSELINGKUHAN ORANG TUA PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG BERHUBUNGAN ROMANTIS

HANIF YUMNA ULINNUHA, parental infidelity, emerging adults, phenomenology

2022 | Skripsi | S1 PSIKOLOGI

Perselingkuhan orang tua merupakan rahasia keluarga yang sering kali tidak luput dari pengetahuan anak. Hal tersebut berpotensi memberikan dampak tersendiri bagi anak, termasuk bagi individu usia dewasa awal (emerging adults) dan hubungan romantisnya. Penelitian dengan pendekatan Descriptive Phenomenological Analysis (DPA) ini dilakukan untuk mengeksplorasi pengalaman individu dewasa awal yang pernah mengetahui perselingkuhan orang tuanya. Penelitian ini melibatkan 5 partisipan dalam rentang usia 18-25 tahun yang sedang berhubungan romantis. Dari penelitian ini ditemukan 4 tema utama, yaitu: mengetahui perselingkuhan orang tua, dampak perselingkuhan orang tua, penyembuhan luka, dan memaknai perselingkuhan orang tua. Penelitian ini menunjukkan bahwa perselingkuhan orang tua cenderung dimaknai sebagai pengalaman negatif yang memberikan dampak personal maupun interpersonal bagi individu. Strategi coping yang efektif, pemaafan, dan dukungan dari pihak eksternal dapat membantu individu untuk berdamai dengan pengalamannya. Temuan ini dapat menjadi tambahan informasi penting bagi peneliti dan praktisi mengingat terbatasnya penelitian dengan topik serupa.

Although it is often considered a taboo family secret to be discussed, parental infidelity is still often discovered by the couples offspring. This discovery has its own impact on emerging adults and their romantic relationships. This Descriptive Phenomenological Analysis (DPA) study involved 5 participants aged 18-25 years who are currently in a romantic relationship was conducted to explore the lived experience of emerging adults who have known about their parental infidelity. This study found 4 main themes: discovery of parental infidelity, the impact of parental infidelity, the healing path, and the meaning of parental infidelity. This research shows that parental infidelity is considered a negative experience that has personal and interpersonal impacts on individuals. Effective coping strategies, forgiveness, and support from external parties can help individuals to overcome their negative experiences. The findings can be a piece of important additional information for researchers and clinicians given the limited number of studies on similar topics

Kata Kunci : perselingkuhan orang tua, dewasa awal, fenomenologi

  1. S1-2022-430588-abstract.pdf  
  2. S1-2022-430588-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-430588-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-430588-title.pdf