Laporkan Masalah

PENGARUH PENAMBAHAN MAGGOT (Hermetia illucens Linnaeus, 1758) DAN CACING SUTRA (Tubifex sp.) PADA PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN STRUKTUR HISTOLOGIS HEPAR IKAN WADER PARI (Rasbora lateristriata Bleeker, 1854)

AMALIA AUDINA ROSA, Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc.

2022 | Skripsi | S1 BIOLOGI

Ikan Wader Pari (Rasbora lateristriata Bleeker, 1854) merupakan ikan air tawar yang bernilai konsumsi tinggi dan digemari oleh Masyarakat Indonesia. Permintaan pasar atas ikan wader pari cukup tinggi. Hal ini mendorong para pembudidaya untuk melakukan domestikasi namun pembudidaya terhalang oleh kendala harga pakan yang tinggi. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan maggot dan cacing sutra pada pakan sebagai pakan alternatif terhadap laju pertumbuhan dan struktur histologis hepar ikan wader pari (Rasbora lateristriata Bleeker, 1854). Larva ikan wader pari (Rasbora lateristriata Bleeker, 1854) dibesarkan selama dua bulan dengan pemberian pakan komersil, pakan tambahan maggot dan pakan tambahan maggot-cacing sutra. Metode yang digunakan dalam pembuatan preparat histologis hepar adalah metode parafin dengan pewarnaan Hematoxylin-Eosin dan Periodic Acid Schiff. Pengamatan histopatologi hepar dilakukan secara deskriptif-kualitatif. Hasil skoring dilakukan dengan uji normalitas Kolmogorov-smirnov dan dilanjutkan dengan uji signifikansi antar perlakuan melalui T-test. Hasil uji menunjukkan bahwa pemberian pakan maggot-cacing sutra paling baik dalam menunjang pertumbuhan ikan wader pari (Rasbora lateristriata Bleeker, 1854). Pengamatan histopatologi hepar menunjukkan bahwa pakan campuran maggot menyebabkan kerusakan tertinggi dengan skor kerusakan 3,00 yang tergolong kerusakan severe. Jejas sel yang mendominansi sel hepar adalah perlemakan. Pakan alternatif yang paling signifikan terhadap kerusakan seluler sel hepar adalah pakan campuran maggot. Jumlah glikogen terendah ditemukan pada pemberian pakan maggot dan tertinggi pada pemberian pakan campuran maggot-cacing sutra.

Wader Pari (Rasbora lateristriata Bleeker, 1854) is a consumable fish that is well known for its great taste among Indonesians. The fish itself has a high market demand. Which is the main reason for this fish to get domesticated, although still hampered by the fact that commercial diet for fish cost a lot. This study aims to identify and analyze the effects of maggot and silk worm addition in feed as an alternative diet to the growth rate and histological structure of wader pari (Rasbora lateristriata Bleeker, 1854)�s hepar. The larvae were raised for 2 months by given commercials, maggot, and maggot-silk worm diet. The method being used to study the histological structure of hepar was the paraffin method with histological preparation by Haematoxylin-Eosin and Periodic Acid Schiff. The observation was done by the descriptive-qualitative method. Scoring values were processed by the Kolmogorov-smirnov normality test and T-test significance test. The results show that the maggot-silk worm diet is the best for supporting wader pari (Rasbora lateristriata Bleeker, 1854)�s growth. Histopathological observation shows that the maggot diet led to the worst cellular lesions in hepar in a severe state. The dominant lesion found is steatosis. The most significant alternative diet that led to cellular lesions in hepar�s cells is maggot diet. The lowest glycogen level was found in the maggot diet while the highest was found in the maggot-silk worm diet.

Kata Kunci : Rasbora lateristriata, hepar, ikan wader pari, pakan maggot, pakan cacing sutra.

  1. S1-2022-426432-abstract.pdf  
  2. S1-2022-426432-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-426432-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-426432-title.pdf