Laporkan Masalah

Alienasi Buruh Perempuan (Tinjauan Ulang atas Pengalaman Perempuan Bekerja di Pabrik Garden)

DHEANISHA KUSGIYARTO, Dra. Agnes Sunartiningsih, M.S.

2022 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN

Persoalan mengenai buruh perempuan bukanlah persoalan baru. Sampai saat ini perjuangan buruh perempuan untuk mencapai kesetaraan dan keadilan masih berlangsung, dalam diri setiap perempuan maupun dalam kelompok masyarakat. Buruh perempuan tak lepas dari berbagai macam dilema, ketika perempuan memilih untuk bekerja sebagai salah satu bentuk kebebasan dilain sisi saat bekerja pun perempuan dihadapkan dengan berbagai risiko kerja.Tidak hanya itu, pemerintah pun masih berupaya mewujudkan perlindungan dan pemenuhan hak buruh perempuan, diantaranya melalui aturan dalam Undang-Undang Dasar pasal 88 Tahun 2003 mengenai ketenagakerjaan serta Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang pengawasan di bidang ketenagakerjaan. Persoalan mengenai buruh perempuan tidak boleh diremehkan. Perempuan memiliki peran besar dalam keberlangsungan perekonomian negara, persoalan pekerja tersebut juga dialami oleh buruh perempuan di pabrik ARB, Yogyakarta. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teori feminis sosialis yang dikembangkan oleh Karl Marx, Alison Jaggar, dan Iris Young mengenai kondisi terasingnya diri dari kehidupan sosial dan diri sendiri yang disebabkan oleh kegiatan bekerja. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk melihat bagaimana pengalaman perempuan bekerja di pabrik garmen. Penelitian dilaksanakan di wilayah pabrik ARB Yogyakarta. Informan ditentukan dengan teknik purposive sampling. Proses pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, studi Pustaka, dan dokumentasi. Uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa pengalaman buruh perempuan bekerja di pabrik ARB Yogyakarta sangat beragam. Penelitian ini menggunakan sudut pandang buruh perempuan. Setiap perempuan memiliki lika-liku kehidupan yang berbeda, namun buruh perempuan di pabrik ARB Yogyakarta disatukan dalam pengalaman yang sama, yaitu alienasi. Penyebab adanya perasaan teralienasi atau terasing dibentuk atas beberapa aspek kehidupan perempuan, salah satunya adalah kondisi kerja yang belum sepenuhnya memberikan ruang untuk mengaktualisasi diri.

The issue of women workers is not a new problem. The struggle of women workers to achieve equality and justice is still ongoing among women and in community groups. Women workers cannot be separated from various dilemmas when women choose to work as a form of freedom; on the other hand, while working, women are also faced with various work risks; in the Constitution, article 88 of 2003 concerning human resources and Law Number 23 of 2004 concerning supervision in the field of human resources. The issue of women workers should not be underestimated. Women have a significant role in the sustainability of the country's economy. The problem of workers is also experienced by women workers at the ARB factory, Yogyakarta. The data analysis in this study uses the socialist feminist theory developed by Karl Marx, Alison Jaggar, and Iris Young regarding the condition of being isolated from social life and oneself caused by work activities. This study uses a qualitative descriptive method to see how women experience working in a garment factory. The research was conducted in the factory area of ARB Yogyakarta. The purposive sampling technique determined informants. Data is collected through observation, interviews, literature studies, and documentation. The validity of the data was tested by triangulation. This study found that the experiences of women workers working at the ARB Yogyakarta factory were very diverse. This study uses the point of view of women workers. Every woman has a different twist in life, but the women workers at the Yogyakarta ARB factory are united in the same experience: alienation. The cause of feeling alienated or alienated is formed in several aspects of women's lives, one of which is working conditions that have not fully provided space for self-actualization.

Kata Kunci : Buruh Perempuan, Pengalaman Bekerja, Alienasi, Pabrik Garmen di Yogyakarta / Women Workers, Work Experience, Alienation, Garment Factory in Yogyakarta

  1. S1-2022-399360-abstract.pdf  
  2. S1-2022-399360-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-399360-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-399360-title.pdf