Laporkan Masalah

Evaluasi Program Bantuan Sosial Tunai COVID-19 Kabupaten Sleman dalam Upaya Menangani Dampak Pandemi COVID-19 (Studi Kasus di Desa Sendangmulyo, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman)

DHEA ANNISA R, Dr. Ratnawati, Dra., S.U

2022 | Skripsi | S1 POLITIK DAN PEMERINTAHAN

Pandemi COVID-19 merupakan sebuah fenomena non-alam yang mengancam kerentanan sosial masyarakat sehingga menimbulkan risiko berupa krisis yang membuat pemerintah mengeluarkan program Bantuan Sosial Tunai COVID-19 yang menjadi salah satu program perlindungan sosial untuk mengatasi kerentanan pada masyarakat. Dengan menggunakan metodologi penelitian kualitatif, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil evaluasi dari berjalannya program Bantuan Sosial Tunai COVID-19 Kabupaten Sleman dalam upaya mengatasi terjadinya kerentanan sosial masyarakat, khususnya di Desa Sendangmulyo, Minggir, Sleman. Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah dengan menggunakan data primer yang dilakukan dengan wawancara dan data sekunder yang dilakukan dengan studi dokumentasi. Penelitian ini menyoroti evaluasi kebijakan publik dalam kondisi normal yang menggunakan teori kebijakan publik Howlet dan Ramesh dengan indikator administratif, politik, judicial, serta menyoroti evaluasi kebijakan publik tersebut saat terjadi krisis menggunakan indikator proses, keputusan, dan politik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program tersebut belum dapat dikatakan berhasil jika dilaksanakan dalam kondisi normal, sebab terdapat beberapa permasalahan terkait pelaksanaannya seperti belum tepatnya sasaran penerima bantuan, kerancuan data, belum terselesaikannya permasalahan kecemburuan sosial, terdapat unsur politisasi dalam pengusulan penerima bantuan, dan pelaksanaan program ini masih cenderung mengabaikan kelompok rentan yang seharusnya menjadi prioritas. Meskipun demikian, kebijakan ini dapat dikatakan berhasil jika dinilai dalam konteks krisis sebab kebijakan ini memanfaatkan proses yang memiliki konstitusional serta keputusan kebijakan ini telah berguna dalam membantu meminimalisir risiko sosial yang terbukti dari meningkatnya daya beli masyarakat dan menurunnya angka kemiskinan di Kabupaten Sleman setelah adanya bantuan sosial ini.

The COVID-19 pandemic is a non-natural phenomenon that threatens the social vulnerability of the community so it poses a risk in the form of a crisis that makes the government issue the COVID-19 Cash Social Assistance program which is one of the social protection programs to overcome vulnerabilities in the community. Using a qualitative research methodology, this study aims to determine the evaluation results of the Sleman District COVID-19 Cash Social Assistance program to overcome the occurrence of community social vulnerabilities, especially in Sendangmulyo Village, Minggir, Sleman. The technique used in collecting data is to use primary data which is done by interview and secondary data which is done by documentation study. This study highlights the evaluation of public policies under normal conditions using Howlet and Ramesh's theory of public policy with administrative, political, and judicial indicators, and highlights the evaluation of these public policies during a crisis using process, decision, and political indicators. The results of the study indicate that the implementation of the program cannot be said to be successful if it is carried out under normal conditions, because there are several problems related to its implementation such as the inaccuracy of the target recipients of assistance, confusion in the data, the unresolved problem of social jealousy, there is an element of politicization in proposing aid recipients, and program implementation. this still tends to ignore vulnerable groups that should be a priority. However, this policy can be said to be successful if it is assessed in the context of a crisis because this policy utilizes a constitutional process and this policy decision has been useful in helping to minimize social risks as evidenced by the increasing purchasing power of the people and the decreasing poverty rate in Sleman Regency after the social assistance.

Kata Kunci : Kerentanan, Bantuan Sosial, COVID-19

  1. S1-2022-428266-abstract.pdf  
  2. S1-2022-428266-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-428266-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-428266-title.pdf