Laporkan Masalah

STRATEGI PENGUATAN MODAL SOSIAL PADA KELOMPOK WANITA TANI MEKAR DALAM KEGIATAN PEMANFAATAN PEKARANGAN DI KALURAHAN MARGOMULYO KAPANEWON SEYEGAN KABUPATEN SLEMAN

SYARIFAH ALFI N, Mesalia Kriska, S.P., M.Sc. ; Dr. agr. Sri Peni Wastutiningsih

2022 | Skripsi | S1 PENYULUHAN DAN KOMUNIKASI PERTANIAN

Para pemimpin dunia telah mengesahkan 17 tujuan SDGs dengan salah satu poin tujuannya yaitu mengakhiri kelaparan. Proses tersebut diwarnai oleh pandemi Covid-19 hingga ada perubahan isu sentral baru, yaitu masyarakat dihimbau untuk mencukupi konsumsi pangan dengan cara bekerja dari rumah. Tahun 2020 Kementan membuat program P2L yang cocok dilakukan di lahan beralih fungsi dari sawah ke permukiman, seperti di Kalurahan Margomulyo. Implementasi P2L membutuhkan keterlibatan kaum wanita, khususnya KWT untuk meningkatkan ekonomi disamping mencukupi kebutuhan pangan keluarga. Mengingat pentingnya peran modal sosial, diperlukan penguatan sebagai bentuk usaha ikut mendukung tujuan SDGs tersebut. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengidentifikasi implementasi modal sosial KWT Mekar dalam kegiatan pemanfaatan pekarangan dan mengidentifikasi strategi penguatan modal sosial KWT Mekar dalam kegiatan pemanfaatan pekarangan di Kalurahan Margomulyo Kapanewon Seyegan Kabupaten Sleman. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan analisis matriks TOWS. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa KWT Mekar telah menerapkan unsur modal sosial dengan baik, ditandai dengan diterapkan keempat unsurnya, yaitu kepercayaan, norma, jaringan sosial, dan hubungan timbal balik dalam melakukan kegiatan pemanfaatan pekarangan yaitu budidaya tanaman. Strategi penguatan modal sosial yang dapat dilakukan, yaitu mengatur dan meningkatkan dukungan pihak eksternal dalam merealisasikan “Wisata Kuliner dan Edukasi Kebun Organik KWT Mekar”, optimalisasi keahlian anggota KWT Mekar, pelatihan atau edukasi studi banding manajerial kelompok, regenerasi pemuda, temu usaha, rotasi kerja, peningkatan kapasitas PPL, pengadaan lomba, serta penguatan relasi-relasi sosial.

World leaders have approved 17 SDGs, one of which is to eliminate hunger. The process was variated by COVID-19 pandemic until there was a new fundamental issue: people were encouraged to fulfill food consumption by working from home. In 2020, the Indonesian Ministry of Agriculture made a P2L program that was suitable for carrying out land-changing functions from ricefields to settlements/houses that was happened in Margomulyo Village. The implementation of P2L required women's involvement, especially Women Farmers Group (KWT), to improve the family’s income and supply the family's food needs. Due to the importance of social capital, strengthening the group is required to contribute to the SDGs. This study aimed to identify the implementation of social capital in Women Farmers Group in Margomulyo Village (KWT Mekar) in garden utilization activities and identify strategies for strengthening KWT Mekar's social capital in garden utilization activities in Margomulyo Village Seyegan Sub-District Sleman Regency. The method used in this research is descriptive qualitative using TOWS matrix analysis. The results showed that KWT Mekar has well-implemented the elements of social capital, characterized by applying it’s four elements (namely trust, norms, networks, and reciprocity) in carrying out yard utilization activities. Strategies for strengthening social capital that can be carried out are regulating and increasing the support of external parties in realizing "Culinary Tourism and Education of KWT Mekar Organic Gardens", optimization the expertise of KWT Mekar members, training or education of group comparative managerial studies, youth regenerate, business meetings, work rotations, increasing PPL capacity, procurement of competitions, and strengthening social relations.

Kata Kunci : KWT Mekar, Modal Sosial, Pemanfaatan Pekarangan, Strategi Penguatan, TOWS / Garden Utilization, KWT Mekar, Social Capital, Strengthening Strategy, TOWS

  1. S1-2022-424421-abstract.pdf  
  2. S1-2022-424421-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-424421-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-424421-title.pdf