Eliminasi Waste Baja Tulangan Dalam Penerapan Metode Lean Construction Pada Produksi PCI Girder (Studi Kasus Proyek Jetty PLTU Cirebon II)

INTAN DWI SRI REZKI, Dr. Teguh Sudibyo,S.T., M.T

2022 | Tugas Akhir | D4 TEKNIK PENGELOLAAN DAN PEMELIHARAAN INFRASTRUKTUR SIPIL

Beton pracetak adalah beton yang proses pembuatanya dilakukan secara fabrikasi sehingga hasil beton yang diperoleh memiliki kualitas yang seragam. Komponen ini banyak digunakan karena dinilai lebih efisien dan relatif murah. Kendala dalam industri beton pracetak yang banyak terjadi adalah pemborosan material seperti limbah potongan baja tulangan. Konsep lean konstruction atau konstruksi ramping dinilai dapat menjadi solusi dalam permasalaha ini karena merupakan sistem menajemen konstruksi yang berfokus pada peningkatan value dan meminimalisir waste. Penelitian ini membahas mengenai penerapan konsep lean contruction / konstruksi ramping pada pabrikasi beton pracetak berupa PCI girder untuk proyek Jety PLTU Cirebon II. Aplikasi konstruksi ramping yang digunakan adalah program Rebar Waste Analysis. Program ini menggunakan data input berupa jumlah dan panjang baja yang dibutuhkan, dan menghasilkan output berupa jumlah dan panjang potongan baja paling efisien. Hasilnya menunjukan nilai efisien pengurangan limbah baja tulangan sebesar 16.5 %.

Precast concrete is concrete whose manufacturing process is carried out in a fabrication manner so that the results obtained are of uniform quality. This component is widely used because it is considered more efficient and relatively inexpensive. Constraints in the precast concrete industry that often occur are wastage of materials such as waste pieces of reinforcing steel. Lean construction method or lean construction is a construction management system that focuses on increasing value and minimizing waste. This method is considered to be a solution to reduce waste in the precast concrete production process. This study discusses the application of the lean construction method or lean construction in the precast concrete manufacturing process in the form of PCI girders for the Jety PLTU Cirebon II project. Waste analysis was carried out to find the type of waste during the PCI girder production process. The lean construction application used is the Rebar Waste Analysis program. This program uses input data in the form of the required amount and length of steel, and produces output in the form of the most efficient number and length of steel pieces. The results show the efficient value of reducing reinforcing steel waste is 16.5%.

Kata Kunci : Beton pracetak, baja tulangan, lean construction, rebar waste analysis, waste, efisiensi