ANALISIS DAMPAK EKONOMI BENCANA ALAM GEMPA BUMI DAN LETUSAN GUNUNG BERAPI TERHADAP KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA: STUDI KASUS INDONESIA
SAMUEL ADITYA P S, Eny Sulistyaningrum, S. E., M. A., Ph. D
2022 | Skripsi | S1 ILMU EKONOMIBencana alam merupakan salah satu guncangan yang memberikan banyak negatif, salah satunya terhadap sektor perekonomian. Letak geografis Indonesia yang berada di kawasan ring of fire menjadikan Indonesia sangat rentan terhadap bencana alam yang disebabkan oleh aktivitas lempeng, yaitu gempa bumi (tektonik) dan letusan gunung berapi (vulkanik). Penelitian ini hendak menganalisis dampak sektor ekonomi yang muncul terhadap kesejahteraan rumah tangga akibat adanya kejadian bencana alam, yang dilihat melalui tingkat konsumsi rumah tangga. Penelitian dilakukan dengan menggunakan data tingkat rumah tangga yang tersedia pada Indonesia Family Life Survey gelombang empat dan lima, yang diambil pada tahun 2007 dan 2014. Peneliti melakukan analisis dengan menggunakan teknik analisis data panel fixed effect. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bencana gempa bumi dan gunung berapi memberikan dampak negatif dan memunculkan disparitas bagi rumah tangga yang terdampak bencana alam. Selain itu ditemukan juga bahwa terdapat beberapa faktor karakteristik rumah tangga yang dapat memengaruhi dampak yang dimunculkan dari bencana alam. Dengan hasil ini diharapkan pemerintah dan pemangku kebijakan dapat semakin memperhatikan dan meningkatkan efisiensi kebijakan guna mitigasi dampak jangka panjang dari bencana alam.
Natural disasters are one of many shocks that can bring many negative impacts, one in particular is negative impact in the economic sector. Indonesia, which is located on top of an area called �ring of fire� makes it vulnerable to natural disasters that are related to the seismic and volcanic activity, such as earthquakes and volcano eruptions. This study aims to analyze the economic impact of natural disaster occurrences, especially its impact towards impacted household welfare, which is measured with household�s consumption spending. This study is conducted using household data which was acquired from the Indonesia Family Life Survey (IFLS) data, specifically wave 4 (taken 2007) and wave 5 (taken 2014). This study is conducted using the fixed effect panel data analysis. The results indicate that disaster causes disparity and negative impact towards impacted households. Other findings from the result is that there are some household characteristics that can differ the impact of disaster to vary from one household to another. Through these results and findings, it is suggested that the government can develop better and more efficient policies to help mitigate the long term impact of these disasters.
Kata Kunci : Bencana alam, gempa bumi, gunung berapi, rumah tangga, tingkat konsumsi, fixed effect