Laporkan Masalah

BENTUK PENGGAMBARAN BENDA ANGKASA DAN MAKNANYA PADA RELIEF DI CANDI BOROBUDUR, MAGELANG, JAWA TENGAH: KAJIAN ARKEOASTRONOMI

PRATAMA DHARMA SURYA, Dwi Pradnyawan, S.S., M.A.

2022 | Skripsi | S1 ARKEOLOGI

Relief Candi Borobudur menceritakan berbagai kisah dengan makna yang ingin disampaikan melalui beragam bentuk penggambaran. Di antara beragam bentuk penggambaran tersebut, beberapa relief Candi Borobudur menggambarkan bentuk benda angkasa yang ditunjukkan dengan adanya penggambaran bulan, matahari, dan bintang di salah satu panil reliefnya. Beragam bentuk penggambaran benda angkasa tersebut memiliki suatu makna tertentu yang terkait dengan aspek kehidupan masyarakatnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bentuk benda angkasa pada relief Candi Borobudur dan menjelaskan makna bentuk benda angkasa yang digambarkan pada relief Candi Borobudur. Metode penelitian dilakukan dengan pendekatan ikonografi dalam proses mendeskripsikan, mengidentifikasi, mengklasifikasi, dan menginterpretasi secara kontekstual, dan pendekatan arkeoastronomi dalam proses mengidentifikasi dan menginterpretasi secara non-kontekstual. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat lima puluh empat objek yang tersebar di dalam tiga puluh lima panil relief di tingkat dua hingga tingkat lima Candi Borobudur dengan menggambarkan beragam bentuk benda angkasa, seperti bulan, matahari, planet, dan bintang. Bentuk penggambaran benda angkasa tersebut diklasifikasikan berdasarkan jenisnya dan jumlah jenisnya dalam satu panil relief ke dalam enam pengelompokan. Setiap pengelompokan bentuk penggambaran benda angkasa memiliki makna yang berbeda-beda. Pemaknaan bentuk benda angkasa terbagi menjadi dua, yaitu makna kontekstual yang terkait dengan konteks cerita suatu relief dan makna non-kontekstual yang terkait dengan konsep astronomis dalam agama Buddha. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat pendukung Candi Borobudur kala itu memiliki pandangannya sendiri tentang keberadaan benda angkasa sebagai suatu metafora.

The reliefs of Borobudur Temple tell various stories with meanings to convey through many forms of depiction. Several reliefs of Borobudur Temple depict the shape of the celestial body as indicated by the depiction of the moon, sun, and stars on one of the relief panels. The various depictions of the shape of the celestial bodies have a specific meaning related to aspects of people's lives. The purpose of this study is to identify the shape of celestial bodies and explain the meaning of that in the reliefs of Borobudur Temple. The research method is carried out with an iconographic approach to describing, identifying, classifying, and interpreting contextually, and an archaeoastronomy approach to identifying and interpreting non-contextually. The results of this study indicate that there were fifty-four objects scattered in thirty-five panels of relief on levels two to five of Borobudur Temple by describing various shapes of celestial bodies, such as the moon, sun, planets, and stars. The depiction of the celestial body is classified based on its type and the number of types in one relief panel into six groupings. Each grouping of depictions of celestial bodies has a different meaning. The meaning of the shape of the celestial body is divided into two, namely contextual meaning related to the context of a relief story and non-contextual meaning related to astronomical concepts in Buddhism. These results indicate that the Borobudur Temple people's at that time had their views about the existence of celestial bodies as a metaphor.

Kata Kunci : arkeoastronomi, ikonografi, relief, benda angkasa, makna

  1. S1-2022-428360-abstract.pdf  
  2. S1-2022-428360-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-428360-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-428360-title.pdf