Laporkan Masalah

GAMBARAN PEMANFAATAN BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK PADA IBU NIFAS SELAMA MASA PANDEMI COVID-19

LATHIFAH INFRASTUTI, Elsi Dwi Hapsari, S.Kp., M.S., D.S ; Widyawati, S.Kp., M.Kes., Ph.D. ; Dr. Wiwin Lismidiati, S.Kep., Ns., M.Kep., Ns.Sp.Kep.Mat.

2022 | Skripsi | S1 ILMU KEPERAWATAN

Latar Belakang: Salah satu penyebab terbesar angka kematian ibu di Indonesia adalah adanya komplikasi pada masa nifas. Pemerintah mengeluarkan buku kesehatan ibu dan anak sebagai upaya untuk memonitor status kesehatan ibu dan bayi. Pada masa pandemi coronavirus disease 2019 (COVID-19) terdapat pelayanan kesehatan ibu dan anak dibeberapa daerah yang menjadi terganggu, sehingga terkhusus ibu nifas atau dalam masa postpartum dianjurkan untuk melakukan pemanfaatan buku kesehatan ibu dan anak selama masa nifas. Namun masih sedikit informasi mengenai bagaimana pemanfaatan buku KIA selama masa nifas di situasi pandemi COVID-19 Tujuan: Mengetahui gambaran pemanfaatan buku KIA pada ibu nifas selama masa pandemi COVID-19. Metode Penelitian: Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain observasional deskriptif. Jumlah sampel adalah 102 ibu nifas yang melakukan kunjungan nifas di puskesmas wilayah Kabupaten Sleman (Puskesmas Kalasan, Puskesmas Sleman, Puskesmas Prambanan, dan Puskesmas Gamping II) dengan metode consecutive sampling (penentuan lokasi dan pengambilan sampel). Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang telah valid dan reliabel. Data dianalisis dengan menggunakan analisis univariat, jenis data kategorik disajikan dalam frekuensi dan persentase sedangkan jenis data numerik disajikan dalam frekuensi, persentase, nilai minimum, nilai maksimum dan median. Hasil: Mayoritas responden berusia 25-30 tahun (89,2%), paling banyak adalah ibu rumah tangga (45,1%) dan mayoritas berada pada periode masa nifas late postpartum (87,3%). Sebanyak 50,98% responden berada dalam kategori baik dalam pemanfaatan buku KIA selama masa pandemi COVID-19. Secara keseluruhan item yang memiliki skor rendah adalah mengenai kepatuhan ibu selama masa kehamilan yang lalu untuk membawa buku KIA saat kegiatan kelas ibu hamil. Kesimpulan: Kedepannya diharapkan agar ibu nifas perlu lebih sering dalam membaca buku KIA, pada petugas kesehatan supaya lebih mengoptimalkan pemberian edukasi kesehatan dengan melibatkan suami/anggota keluarga ibu.

Background: One of the biggest causes of maternal mortality in Indonesia is complications during the postpartum period. The government issued the maternal and child health (MCH) handbook as an effort to to monitor the health status of mothers and babies. During the coronavirus disease 2019 pandemic, maternal and child health services in several areas were disrupted, so especially for postpartum mothers or during the postpartum period, it is recommended to use maternal and child health handbook during the postpartum period. Purpose: Knowing the description of the utilization of maternal and child health handbook for postpartum mothers during the COVID-19 pandemic. Research Method: This study was a quantitative approach with a descriptive observational design. The number of samples was 102 postpartum mothers who made postpartum visits to health centers in Sleman Regency (Kalasan Health Center, Sleman Health Center, Prambanan Health Center, and Gamping II Health Center) with consecutive sampling method (location determination and sampling). Data were collected using a valid and reliable questionnaire. Data were analyzed using univariate analysis, categorical data types were presented in frequency and percentage while numerical data types were presented in frequency, percentage, minimum value, maximum value and median. Results: The majority of respondents aged 25-30 years (89.2%), most are housewives (45.1%) and the majority are in the late postpartum period (87.3%). A total of 50.98% of respondents were in the good category in using MCH handbook during the COVID-19 pandemic. Overall, the items that had low scores were about maternal compliance during the past pregnancy to bring the MCH handbook during class activities for pregnant women. Conclusion: In the future, it is hoped that postpartum mothers need to read MCH handbook more often, to health workers so that they can optimize the provision of health education by involving the respondent husbands/family members.

Kata Kunci : buku KIA, ibu nifas, pandemi covid-19, MCH handbook, pandemic covid-19, post partum mother

  1. S1-2022-427111-abstract.pdf  
  2. S1-2022-427111-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-427111-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-427111-title.pdf