Laporkan Masalah

Partisipasi Wanita Tani Dalam Pengelolaan Hutan oleh Kelompok Tani Hutan Kemasyarakatan Sedyo Rukun BDH Paliyan KPH Yogyakarta

SAHDA JUNEITA P N, Wahyu Tri Widayanti, S.Hut., M.P.

2022 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Pria dan wanita seharusnya memiliki kesempatan yang sama dalam pengelolaan hutan. Partisipasi wanita dalam proses pengelolaan hutan mempercepat tercapainya tujuan pengelolaan hutan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat partisipasi wanita, menganalisis hubungan faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi wanita, dan merumuskan strategi yang dapat dilakukan untuk mengembangkan partisipasi wanita dalam pengelolaan hutan kemasyarakatan oleh Kelompok Tani Hutan Kemasyarakatan Sedyo Rukun. Penelitian menggunakan metode survei dengan teknik pengambilan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik penetapan responden berupa sensus kepada wanita anggota KTHKm Sedyo Rukun. Analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif untuk mengetahui tingkat partisipasi wanita tani, chi-square untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi wanita tani, dan SOAR (Strength, Aspiration, Opportunity, dan Result) untuk merumuskan strategi pengembangan partisipasi wanita tani dalam pengelolaan hutan oleh KTHKm Sedyo Rukun. Tingkat partisipasi wanita tani dalam pengelolaan hutan oleh KTHKm Sedyo Rukun diukur dari tahap perencanaan, pengorganisasian, pengelolaan, monitoring, dan evaluasi. Tahap perencanaan, pengorganisasian, dan evaluasi masuk ke dalam kategori tinggi, sedangkan pada tahap pelaksanaan dan monitoring masuk ke dalam kategori rendah. Faktor pendidikan terakhir, jenis pekerjaan, pendapatan keluarga, kedudukan dalam kelompok, dan lama menjadi anggota merupakan faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi wanita tani dalam pengelolaan HKm. Strategi yang digunakan untuk pengembangan partisipasi wanita tani adalah meningkatkan kerja sama dengan Pemerintah Daerah, DLHK DIY, KPH Yogyakarta, dan Javlec, mengembangkan variasi produk olahan hasil hutan, mengoptimalkan peluang meluasnya pasar produk hasil hutan, serta mengoptimalkan partisipasi wanita di setiap peluang yang ada.

Men and women should have equal opportunities in forest management. The participation of women will expedite the achievement of forest management goals. The purpose of this study is to determine the level of womens participation, analyze the relationship of the factors that influence womens participation, and formulate the strategies that can be done to improve womens participation in community forest management by Sedyo Rukun Community Forest Farmers Group. The research was conducted using a survey method with data collection techniques in the form of observation, interviews, and documentation. The research was conducted using census method of the female members of KTHKm Sedyo Rukun. Data analyzed with a quantitative descriptive to determine the level of participation of women farmers, chi-square to determine the factors that influence the level of participation of women formers, and SOAR (Strength, Aspiration, Opportunity, and Result) to formulate strategies for developing women farmer participation in forest management by KTHKm Sedyo Rukun. The participation level of women farmers in the management of community forest by KTHKm Sedyo Rukun is measured from the planning, organizing, management, monitoring, and evaluation stages. The planning, organizing, and evaluation stages are in the high category, while the actuating and monitoring stages are in the low category. Latest education, type of job, family income, position in the group, and length of membership are factors that affect the level of participation of women farmers in community forest management. The strategies to develop the participation of women farmers are to increase the cooperation with the Regional Government, DLHK DIY, KPH Yogyakarta, and Javlec, develop variations of forest products, optimize the opportunities for market expansion of forest products, and optimize womens participation in every opportunity

Kata Kunci : partisipasi wanita, hutan kemasyarakatan, strategi;womens participation, community forest, strategy

  1. S1-2022-427459-Abstract.pdf  
  2. S1-2022-427459-Bibliography.pdf  
  3. S1-2022-427459-Tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-427459-Title.pdf