Perancangan Sistem Transmisi HVDC (High Votage Direct Current) Hybrid antarpulau
MUCH HAFIDZ RIDLO, Roni Irnawan, S.T., M.Sc., Ph.D., Ir. Lesnanto Multa Putranto, S.T., M.Eng., Ph.D., IPM.
2022 | Skripsi | S1 TEKNIK ELEKTROIndonesia memiliki potensi Energi baru terbarukan (EBT) yang sangat besar. Akan tetapi lokasi geografis pembangkit yang jauh dari pusat beban menyebabkan transmisi daya lebih sulit. Dibutuhkan suatu sistem transmisi yang dapat menghantarkan daya dengan jarak jauh dan efisien. Sistem transmisi High Voltage Direct Current (HVDC) dapat menjadi solusi yang tepat untuk mengatasi hal tersebut. Sistem transmisi HVDC memiliki beberapa keunggulan dibandingkan sistem transmisi High Voltage Alternating Current (HVAC). Pada proyek capstone ini dilakukan perancangan dan pemodelan sistem transmisi HVDC yang menghubungkan antarpulau seperti Pulau Sumba yang memiliki potensi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang besar menuju Pulau Jawa yang memiliki beban yang besar. Sistem yang dirancang pada proyek ini menggunakan teknologi hybrid yang menggabungkan teknologi Line-Commutated Converter (LCC) pada sisi rectifier dan Voltage Source Converter (VSC) pada sisi inverter. Tujuan dari penggunaan teknologi hybrid adalah menggabungkan kedua teknologi dimana LCC cocok digunakan untuk mentransferkan daya yang besar dan VSC cocok digunakan untuk melakukan transmisi bawah laut. Perancangan model meliputi perancangan konverter serta sistem kendalinya, trafo, saluran transmisi, DC Chopper, dan perancangan Grid dan Bus AC. Selain perancangan dan pemodelan akan dilakukan juga studi kelayakan untuk melihat performa sistem. Studi kelayakan meliputi simulasi aliran daya steady-state, distorsi harmonik, dan dinamika sistem. Perancangan dan simulasi dilakukan melalui software DIgSILENT PowerFactory. Hasil simulasi dan Analisa menunjukkan bahwa sistem transmisi HVDC hybrid dapat menghantarkan daya bahkan setelah terjadi gangguan pada sisi rectifier maupun inverter.
Indonesia has a huge potential for new and renewable energy (EBT). However, the geographical location of the power plant which is usually far from the load center makes power transmission more difficult. a transmission system that can deliver power over long distances and efficiently is needed to tackle the issue. High Voltage Direct Current (HVDC) transmission system can be the best solution to overcome this. The HVDC transmission system has several advantages over the High Voltage Alternating Current (HVAC) transmission system. This capstone project included the design and modeling of the HVDC transmission system that connects inter-island such as Sumba Island which has a large potential for Solar Power Generation (PLTS) is carried out to Java Island which has a large load. The system designed in this project uses a hybrid technology that combines Line-Commutated Converter (LCC) technology on the rectifier side and Voltage Source Converter (VSC) on the inverter side. The purpose of using this hybrid technology is to combine both technologies where LCC is suitable for transferring large power and VSC is suitable for underwater transmission. The design of the model includes the design of converters and their control systems, transformers, transmission lines, DC choppers, and the design of AC Grid and Busses. In addition to design and modeling, a feasibility study will also be conducted to see the system's performance. The feasibility study includes simulation of steady-state power flow, harmonic distortion, and system dynamics. The design and simulation are done through DIgSILENT PowerFactory software. Simulation results and analysis show that the hybrid HVDC transmission system can deliver power even after disturbances on the rectifier and inverter sides.
Kata Kunci : HVDC, HVDC Hybrid, sistem transmisi, antarpulau