Laporkan Masalah

EVALUASI PROGRAM PEMBERDAYAAN PEREMPUAN: Kajian Pemberdayaan Perempuan Srikandi Desa Gilingan Surakarta Oleh Yayasan Solidaritas Perempuan Untuk Kemanusiaan Dan Hak Asasi Manusia (SPEK HAM) Surakarta

HANIFAH AUFIA RAHMA, Prof. Dr. Susetiawan, SU

2022 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN

Posisi perempuan dalam kehidupan sehari-hari masih menjadi satu hal yang belum setara dengan laki-laki, sehingga masih banyak ditemui kasus yang menjadikan perempuan sebagai korbannya. Terlebih lagi kondisi lingkungan dan sosial yang membuat mereka semakin terjebak dalam lingkaran kemiskinan. Namun seiring dengan banyaknya pihak yang mengangkat isu kesetaraan gender, perlahan posisi perempuan mulai dipertimbangkan. Salah satu bukti nyatanya adalah terbentuknya SPEK HAM Surakarta. Penelitian ini berfokus pada divisi penghidupan berkelanjutan (SL) SPEK HAM yang bertujuan untuk memberdayakan perempuan yang sebenarnya mempunyai potensi namun kesulitan mendapatkan akses ke luar. SPEK HAM juga mendorong agar kapasitas dan kemampuan perempuan dapat meningkat sehingga keuangan keluarga mereka stabil. Merujuk pada misi pemberdayaan yang dilakukan SPEK HAM, penelitian evaluasi ini bertujuan untuk melihat dan menilai kesesuaian pelaksanaan program yang telah berjalan dengan tujuan awal perancangan program. Hasil dari penelitian ini dapat menjadi tolak ukur pelaksanaan program selanjutnya, sehingga dapat berjalan maksimal dan mempunyai manfaat yang berkelanjutan. Penelitian evaluasi ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Penelitian ini memiliki jumlah informan sebanyak 7 orang dengan 2 informan dari SPEK HAM dan 5 informan dari Srikandi. Pemilihan informan berdasarkan pada kesesuaian peran dengan kebutuhan dari penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan program pendampingan yang dilakukan SPEK HAM kepada perempuan Srikandi dinilai tepat sasaran, dimana kebutuhan Srikandi dan masalah satu persatu dapat terselesaikan. Namun masih terdapat beberapa hal yang perlu dikaji ulang saat proses need assessment dan social mapping untuk lebih mendalami dalam beberapa sudut pandang sehingga program yang berjalan dapat berjalan maksimal dan berkelanjutan.

The position of women in everyday life is still one thing that is not equal to men, so there are still many cases where women are victims. Moreover, environmental and social conditions make them more trapped in the cycle of poverty. However, as many parties raised the issue of gender equality, slowly the position of women began to be considered. One of the concrete evidences is the formation of SPEK HAM Surakarta. This research focuses on the sustainable livelihoods division (SL) of SPEK HAM which aims to empower women who actually have potential but have difficulty getting access to outside. SPEK HAM also encourages women's capacity and capability to increase so that their family finances are stable. Referring to the empowerment mission carried out by SPEK HAM, this evaluation research aims to see and assess the suitability of the implementation of the program that has been running with the initial goal of program design. The results of this study can be used as a benchmark for the implementation of the next program, so that it can run optimally and have sustainable benefits. This evaluation research uses qualitative research with observation data collection methods, in-depth interviews, and documentation. This study has a number of informants as many as 7 people with 2 informants from SPEK HAM and 5 informants from Srikandi. The selection of informants is based on the suitability of roles with the needs of the research. The results showed that the mentoring program carried out by SPEK HAM for Srikandi women was considered right on target, where Heroine's needs and problems could be resolved one by one. However, there are still some things that need to be reviewed during the needs assessment and social mapping process to further explore several points of view so that the running program can run optimally and sustainably.

Kata Kunci : Kata kunci: pemberdayaan perempuan, Kelompok Srikandi, evaluasi program, penyelesaian masalah

  1. S1-2022-424693-abstract.pdf  
  2. S1-2022-424693-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-424693-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-424693-title .pdf