Laporkan Masalah

Developing Interfaith Dialogue Learning Tool Through The Board Game Peace Journey

M SABAR PRIHATIN, Dr. Fatimah Husein

2022 | Tesis | MAGISTER AGAMA DAN LINTAS BUDAYA

Penelitian ini berpendapat bahwa board game Peace Journey merupakan sarana pembelajaran yang efektif untuk dialog antar iman. Hal ini dapat digunakan sebagai cara alternatif untuk belajar sekaligus melakukan dialog antar iman. Ada beberapa jenis dialog lintas iman yang dikembangkan oleh para sarjana sejak ia menjadi isu global terutama pasca peristiwa 11 September 2001. Menurut King (2011), ada tiga faktor penting dalam mengkonseptualisasikan jenis dialog antar iman yaitu: 1) konduktor, baik yang dilakukan oleh pejabat atau kelompok elit atau terbuka untuk semua, 2) tujuan, baik pada pribadi, komunitas, atau tingkat sosial, 3) bidang operasi, apakah bekerja dengan kecerdasan manusia, spiritualitas manusia, emosi manusia, tindakan praktis, atau kombinasi dari semuanya. Dari faktor-faktor yang terlibat dalam dialog tersebut, King (2011) mengonsep tujuh jenis dialog lintas iman yaitu official or institutional, parliamentary, verbal, intervisitation, spiritual, practical, and internal. Swidler (2013) mengusulkan empat model dialog antar iman yaitu dialogue of the head, the hand, the heart, and the holly. Sementara itu, Eck (2017) mengkategorikan dialog antar iman menjadi lima jenis yaitu dialogue of life, learning, within community, theological and philosophy, and within. Namun, sangat sedikit sekali sarjana yang meperhatikan penggunaan media pembelajaran seperti board game untuk dialog antar iman. Ia masih sangat kurang diperhatikan, dibahas atau dikembangkan. Padahal, menurut Henabaugh (2009), board game adalah media pembelajaran yang sangat baik yang mengembangkan berbagai keterampilan seperti berpikir kritis, komunikasi, kognitif, dan juga berpikir kreatif yang berguna sebagai alat pembelajaran yang efektif untuk mendukung pengembangan keterampilan inti pendidikan seperti intelektual, interaksi, dan keterampilan berbicara. Untuk mengisi kesenjangan tersebut, maka penelitian ini mengembangkan sebuah perangkat pembelajaran yaitu board game Peace Journey untuk dialog antar iman. Penelitian ini menggunakan Research and Development (R&D) sebagai metode utama dalam meneliti jenis-jenis dialog antaragama untuk memahami karakter dan implementasinya kemudian mengembangkan perangkat pembelajaran berupa board game yang tepat guna untuk dialog lintas iman. Temuan dalam penelitian ini adalah: media pembelajaran seperti board game dapat dikembangkan sebagai alat untuk dialog antar iman, dialog antar iman melalui board game Peace Journey dapat dipraktikkan di tingkat akar rumput hingga elit, dialog lebih banyak bekerja dengan kecerdasan/kognitif manusia, emosi, dan spiritualitas, sedangkan tujuan dialog lebih fokus pada pengembangan diri dan komunitas, dan proses dialognya berlangsung lebih santai, menyenangkan, nonformal dan tidak kaku karena dilakukan melalui papan permainan. Model dialog ini, melalui permainan papan Peace Journey, menawarkan cara alternatif untuk dialog antar iman yang memungkinkan beragam peserta dari berbagai kelompok atau tingkatan, tujuan dan fungsi yang beragam untuk terlibat dalam dialog.

This research argues that the Peace Journey board game is an effective learning tool for interfaith dialogue. It can be used as an alternative way to learn as well as to conduct interfaith dialogue. There are several interfaith dialogue types developed by scholars since it became a global issue especially after the 9/11, 2001 event. According to King (2011), there are three important factors in conceptualizing type of interfaith dialogue namely: 1) the conductor, whether practiced by an official or elite group or open for all, 2) the goals, whether on personal, community, or social level, 3) the operating areas, whether working with human intellect, human spirituality, human emotions, practical action, or some combination of these. From these factors involved in the dialogue, King (2011) conceptualizes seven interfaith types namely official or institutional, parliamentary, verbal, intervisitation, spiritual, practical, and internal. Swidler (2013) proposes four models of interfaith dialogue namely dialogue of the head, the hand, the heart, and the holly. Meanwhile, Eck (2017) categorizes interfaith dialogue into five types namely life, learning, within community, theological and philosophy, and within. However, there is an insufficient number of scholars paying their attention to the uses of learning media such as board games for interfaith dialogue. It lacks being discussed or developed. In fact, according to Henabaugh (2009), board games are excellent learning media that develop various skills such as critical thinking, communication, cognitive, and also creative thinking that are useful as effective learning tools to support the development of core educational skills such as intellectual, interaction, and conversational skills. In order to fill that gap, therefore, this research develops a learning tool namely Peace Journey board game for interfaith dialogue. This research uses the Research and Development (R&D) as the main method in researching interfaith dialogue types to understand its character and implementation and then developing a learning tool in the form of a board game that is suitable for interfaith dialogue. The findings in this research are: learning media such as board games can be developed as a tool for interfaith dialogue, interfaith dialogue through the Peace Journey board game can be practiced in grassroots to elites level, the dialogue works more with human intellect/cognitive, emotion, and spirituality, while the goals of the dialogue is more focused on self and community development, and the dialogue processes occur in a more relaxed, fun, non-formal and not rigid way as it is conducted through a board game. This model of the dialogue, through the Peace Journey board game, offers an alternative way for interfaith dialogue that enables diverse participants from any groups or levels, diverse goals and functions to be involved in the dialogue.

Kata Kunci : Board game, Interfaith, Dialogue

  1. S2-2022-467690-abstract.pdf  
  2. S2-2022-467690-bibliography.pdf  
  3. S2-2022-467690-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2022-467690-title.pdf