Laporkan Masalah

Krisis Neoliberalisme dan Logika Kekerasan Etnis di Pantai Gading, 1993-2011: Tinjauan Psikoanalisis Fromm

MUKTI TAMA P, Luqman Nul Hakim, S.I.P., M.A., Ph.D.

2022 | Skripsi | S1 ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

Skripsi ini membahas tentang krisis neoliberalisme dan logika kekerasan etnis di Pantai Gading, 1993-2011. Berbagai bentuk tindak kekerasan terjadi selama periode tersebut seperti produksi dan diseminasi ideologi etnonasionalis, kekerasan interkomunal, kudeta militer, dan perang saudara. Dengan menggunakan pendekatan Psikoanalisis Fromm, skripsi ini berargumen bahwa dislokasi neoliberalisme telah melahirkan kepribadian otoriter di kalangan Masyarakat Pantai Gading dan kekerasan etnis merupakan manifestasi pembentukan kepribadian otoriter yang dibentuk melalui ideologi-ideologi etnonasionalis. Dislokasi neoliberal yang dirasakan oleh masyarakat Pantai Gading yang terus terindividuasi sejak kapitalisme diperkenalkan oleh kolonialisme Perancis disikapi dengan rasa ketidakberdayaan dan hasrat untuk membinasakan. Ideologi etnonasionalis kemudian hadir untuk mengafirmasi kedua perasaan tersebut dan memanifestasikannya menjadi tindak kekerasan.

This Thesis discusses about neoliberal crisis and the logic of ethnic violence in Cote d Ivoire, 1993-2011. A various forms of violence occurred at the said period such as the production and dissemination of ethnonationalist ideology, intercommunal violence, military coup, and two episodes of civil war. By using Frommian psychoanalytic approach, this thesis argue that neoliberal crisis paves the way for the emergence of authoritarian personality in the Ivorian People that is formed by ethnonationalist ideologies. Ivorian that has been individuated since the dawn of France Colonialism respond the neoliberal dislocation with the feeling of helplessness and the desire to destroy the others. Ethnonationationalist ideologies subsequently affirm those two feelings and manifest it into acts of violence.

Kata Kunci : neoliberalisme, psikoanalisis, kekerasan etnis, pembangunan, perang saudara, etnonasionalisme, teori kritis, marxisme.

  1. S1-2022-414880-abstract.pdf  
  2. s1-2022-414880-bibliography.pdf  
  3. s1-2022-414880-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-414880-title.pdf