Laporkan Masalah

Analisis Ketahanan Tim Pada Proyek Konstruksi dalam Menghadapi Pandemi Covid-19

ANNISA NURIZZATI, Prof. Ir. Budi Hartono, S.T., M.Pm., Ph.D., IPM., ASEAN Eng.

2022 | Tesis | MAGISTER TEKNIK INDUSTRI

Pandemi virus corona berdampak pada semua sektor industri, tak terkecuali industri konstruksi. Berawal dari ide dasar bahwa setiap proyek yang dijalankan perlu dipersiapkan ketika terjadi peristiwa yang mengancam, baik yang dapat diantisipasi maupun yang tidak terlihat sebelumnya, kemudian muncul ide untuk menerapkan konsep ketahanan. Sangat penting bagi organisasi dalam proyek konstruksi untuk mengembangkan cara menghadapi situasi yang tidak terduga. Untuk dapat bertahan, industri konstruksi harus mempraktekkan konsep ketahanan. Meskipun proyek konstruksi adalah organisasi berbasis proyek yang khas, masih sedikit studi tentang ketahanan tim dalam organisasi yang berfokus pada bidang proyek konstruksi. Oleh karena itu, pada tahap awal dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana membangun kerangka konseptualisasi terkait dengan ketahanan tim pada proyek konstruksi. Kerangka kerja yang dikembangkan mengadopsi dari teori terbaru terkait ketahanan tim yang kemudian dimodifikasi dengan menggabungkan beberapa faktor kontekstual yang menjadi objek yang akan dipelajari. Kerangka kerja baru dapat digunakan untuk melakukan pengujian empiris terkait variabel-variabel yang berhubungan dengan ketahanan tim pada proyek konstruksi. Penentuan variabel dilakukan dengan dengan meninjau kembali beberapa studi empiris yang sudah dilakukan sebelumnya untuk melihat sifat prominen variabel serta menyesuaikan dengan faktor kontekstual terkait proyek konstruksi. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini diadopsi dan dikembangkan dari penelitian terdahulu. Penelitian dilakukan secara multilevel, baik pada tingkat individu yang merupakan anggota tim maupun pada tingkat proyek konstruksi yang dijalankan. Agregasi data dilakukan untuk menyamakan unit analisis penelitian Pengolahan data untuk uji empiris dilakukan dengan menggunakan Partial Least Square (PLS). Model yang dibangun sesuai dengan kerangka kerja penelitian kemudian dianalisis dari setiap indikator yang menunjukkan dimensi dari konstruknya pada setiap order atau tingkatan dalam model penelitian. Selain itu juga dilakukan analisis terhadap struktur model secara menyeluruh. Pengujian hipotesis melalaui metode bootsrap dilakukan setelah evaluasi terhadap model penelitian dilakukan. Hasil studi empiris yang dilakukan menunjukkan bahwa sumber daya pada tingkat tim serta kondisi yang menyatakan status tim berpengaruh terhadap ketahanan tim sehingga memiliki dampak positif pada team outcome. Sumber daya pada tingkat individu yang ditunjukkan oleh ketahanan individu serta kepemimpinan transformasional masih perlu untuk dikelola dengan lebih spesifik untuk memberikan pengaruh yang signifikan terhadap ketahan tim. Model penelitian tentang ketahanan tim yang telah dirancang memungkinkan untuk dapat dikembangkan lebih luas pada aspek penelitian sejenis dalam skala yang lebih besar dan spesifik maupun pada domain penelitian yang berbeda.

The coronavirus pandemic has an impact on all industrial sectors, including the construction industry. Starting from the basic idea that every project undertaken needs to be prepared when a threatening event occurs, both anticipated and unseen, the idea emerged to apply the concept of resilience. It is very important for organizations in construction projects to develop ways of dealing with unforeseen situations. To survive, the construction industry must practice the concept of resilience. Although construction projects are typical project-based organizations, there are few studies of team resilience in organizations focused on the construction project area. Therefore, in the early stages of this research, it was conducted to find out how to build a conceptualization framework related to team resilience in construction projects. The framework developed adopts the latest theory related to team resilience which is then modified by combining several contextual factors that become the object to be studied. The new framework can be used to conduct empirical testing of variables related to team resilience on construction projects. Determination of variables is done by reviewing several empirical studies that have been carried out previously to see the prominent nature of the variables and adjust them to contextual factors related to construction projects. The research instrument used in this study was adopted and developed from previous research. The research was carried out on a multi-level basis, both at the individual level who was a member of the team and at the level of the construction project being carried out. Data aggregation was carried out to equalize research analysis units. Data processing for empirical tests was carried out using Partial Least Square (PLS). The model built according to the research framework is then analyzed from each indicator that shows the dimensions of the construct at each order or level in the research model. In addition, a thorough analysis of the model structure was also carried out. Hypothesis testing through the bootstrapping carried out after the evaluation of the research model was carried out. The results of the empirical studies conducted show that the resources at the team level and the conditions that state the status of the team affect the resilience of the team so that it has a positive impact on the team outcome. Resources at the individual level shown by individual resilience and transformational leadership still need to be managed more specifically to have a significant effect on team resilience. The research model on team resilience that has been designed allows it to be developed more broadly in aspects of similar research on a larger and specific scale as well as in different research domains.

Kata Kunci : ketahan tim, proyek konstruksi, kerangka kerja, studi empiris

  1. S2-2022-453209-abstract.pdf  
  2. S2-2022-453209-bibliography.pdf  
  3. S2-2022-453209-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2022-453209-title.pdf