Laporkan Masalah

Potensi Risiko Hukum Perbankan Berbasis Digital Di Indonesia

HANDY SETYAWAN, Dr. Veri Antoni, S.H., M.Hum.

2022 | Tesis | MAGISTER ILMU HUKUM (KAMPUS JAKARTA)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis penyebab potensi risiko hukum pada perbankan berbasis digital di Indonesia, serta peran Undangundang dan/atau peraturan yang mendukung untuk mengimplementasikan aktivitas perbankan digital. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum normatif, sedangkan pendekatan penelitian bersifat deskriptif. Sumber data penelitian yang digunakan adalah sumber data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer yang bersifat mengikat, seperti dari undang-undang dan/atau peraturan, bahan hukum sekunder yang diperoleh dari penelitian-penelitian sebelumnya, jurnal hukum, buku karya dosen maupun praktisi hukum yang terkait dengan perbankan, serta dari bahan hukum tersier dan internet. Analisis data dilakukan secara kualitatif. Hasil penelitian ini memberikan gambaran bahwa penerapan operasionalisasi perbankan berbasis digital berpotensi terjadinya risiko hukum, serta undang-undang perbankan saat ini yang berlaku belum sepenuhnya dapat memitigasi/mengakomodasi risiko hukum sistem perbankan secara digital. Kesimpulan dalam penelitian ini, bahwa penerapan operasionalisasi perbankan berbasis digital di Indonesia saat ini memiliki potensi risiko hukum, jika tidak diimbangi dengan mitigasi yang cukup memadai bagi bank. Undang-undang perbankan dan/atau peraturan yang ada belum sepenuhnya dapat untuk memitigasi risiko bank berbasis digital di Indonesia, mengingat Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 yang berlaku belum dilakukan perubahan atau pengikinian dapat mempengaruhi potensi risiko hukum bagi perbankan yang beroperasi berbasis digital.

This study aims to identify and analyze the causes of potential legal risks in digital-based banking in Indonesia and the role of laws and regulations that support the implementation of digital banking activities. This research method uses normative legal research, while the research approach is descriptive. The research data sources used are secondary sources consisting of binding primary legal materials, such as laws and/or regulations. Meanwhile, secondary legal materials are obtained from previous studies, legal journals, books by lecturers and legal practitioners related to banking, and tertiary legal materials and the internet. Data analysis was carried out qualitatively. The results of this study provide an illustration that the implementation of digital-based banking operations has the potential for legal risks, and the current banking laws that apply have not fully accommodated the legal risks of the digital banking system. The conclusion in this study is that the implementation of digitalbased banking operations in Indonesia currently has potential legal risks, if it is not balanced with adequate mitigation for banks. The existing banking laws and/or regulations are not yet fully able to accommodate digital-based banks in Indonesia, considering that the applicable Law Number 10 of 1998 has not been amended or updated that could affect the potential legal risks for banks operating digitally based.

Kata Kunci : Potensi Risiko Hukum, Bank Digital

  1. S2-2022-451953-abstract.pdf  
  2. S2-2022-451953-bibliography.pdf  
  3. S2-2022-451953-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2022-451953-title.pdf