Laporkan Masalah

Penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Studi pada Pemerintah Kota Yogyakarta)

FRANSISKA ARUM A, Rusdi Akbar, M.Sc., Ph.D., Ak., CA.

2022 | Tesis | MAGISTER AKUNTANSI

Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek yang menyebabkan skor SAKIP pada Pemerintah Kota Yogyakarta belum optimal. Metode/Pendekatan: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data dalam penelitian ini yaitu data primer berupa hasil wawancara mendalam dengan partisipan di Pemerintah Kota Yogyakarta dan data sekunder berupa analisis dokumen terkait. Temuan Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa aspek yang menyebabkan perolehan SAKIP pada Pemerintah Kota Yogyakarta menjadi belum optimal. Aspek tersebut diantaranya ialah adanya tekanan regulasi, kurangnya kompetensi SDM, keterbatasan jumlah SDM, mutasi pegawai, kurangnya ketersediaan data, dan faktor eksternal (pandemi). Sebagai upaya peningkatan dan penguatan akuntabilitas kinerja, pemerintah Kota Yogyakarta memberikan pendidikan dan pelatihan bimtek untuk meningkatkan kompetensi SDM, penguatan komitmen manajemen, penguatan pengawasan dan pendampingan Inspektorat, serta melakukan berbagai inovasi sistem yang terintegrasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa aspek-aspek tersebut didominasi oleh fenomena isomorfisma koersif dan isomorfisma normatif. Selanjutnya, analisis indikator kinerja dengan menggunakan pendekatan Empat Kuadran Friedman menunjukkan bahwa sebagian besar indikator kinerja masih berorientasi pada upaya untuk meningkatkan penyediaan pelayanan.

Objective: This research aims to analyze the aspects causing the less optimal score of the Performance Accountability System (SAKIP) in the Yogyakarta City Government. Method/Approach: This qualitative descriptive research used a case study approach. This research used both primary and secondary data. The primary data were obtained from in-depth interviews with n the Yogyakarta City Government, while the secondary data were obtained from analyzing the relevant document. Result: The results showed that some aspects causing the less optimal score on SAKIP of Yogyakarta City Government such as regulatory pressure, lack of HR competence, a limited number of HR, employee mutations, lack of data availability, and external factors (pandemic). Thus, as an effort to improve and strengthen performance accountability, this city government provides education and training for technical guidance to improve human resource competencies, strengthen management commitment, strengthen Inspectorate's supervision and assistance, and carry out integrated system innovations. The results of the analysis showed that these aspects were dominated by the phenomena of coercive and normative isomorphism. Besides, analysis of performance indicators using Friedman's Four Quadrant approach indicated that most of the performance indicators were still oriented towards efforts to improve service provision.

Kata Kunci : Sistem Pengukuran Kinerja, Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Empat Kuadran Friedman, Isomorfisma Kelembagaan

  1. S2-2022-452292-abstract.pdf  
  2. S2-2022-452292-bibliography.pdf  
  3. S2-2022-452292-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2022-452292-title.pdf