Laporkan Masalah

POTENSI BILL OF LADING ELEKTRONIK DI INDONESIA: PEMBELAJARAN DARI PENGATURAN DAN PENERAPAN BILL OF LADING ELEKTRONIK DI SINGAPURA

HILDA NATASHA H, Dina W. Kariodimedjo

2022 | Tesis | MAGISTER ILMU HUKUM (KAMPUS JAKARTA)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi pengaturan dan penerapan Bill of Lading Elektronik di Indonesia, serta memperoleh pemahaman mengenai bagaimana Indonesia sebaiknya mengatur dan menerapkan Bill of Lading Elektronik jika merujuk pada pengaturan Bill of Lading Elektronik milik Singapura melalui perbandingan hukum, yang kemudian menjadikan pengaturan Bill of Lading Elektronik Singapura sebagai bahan pembelajaran bagi Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang pengumpulan datanya dilakukan dengan cara wawancara serta penelitian kepustakaan yang dilakukan untuk mendapatkan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bill of Lading Elektronik dapat menjadi solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh Bill of Lading berbentuk kertas, yang salah satu diantaranya adalah keterlambatan dalam transmisi Bill of Lading yang selama ini mempersulit pengangkutan barang melalui laut dan khususnya berdampak pada transaksi lintas batas. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Bill of Lading Elektronik berpotensi penting untuk diatur dan diterapkan di Indonesia karena dianggap lebih efisien dan efektif. Dalam mengatur dan menerapkan Bill of Lading Elektronik, sebaiknya Indonesia belajar dari pengaturan Bill of Lading Elektronik di Singapura yang ketentuan-ketentuannya mengadopsi dari Model Law on Electronic Transferable Records yang dibentuk oleh UNCITRAL.

This research aims to analyze the potential regulation and application of the Electronic Bill of Lading in Indonesia, as well as gain an understanding of how Indonesia should regulate and implement the Electronic Bill of Lading if referring to Singapore's Electronic Bill of Lading regulation through legal comparisons, which then makes the Singapore's Electronic Bill of Lading regulation as a learning material for Indonesia. The research method used in this research is descriptive qualitative with data collection carried out by means of interviews and library research conducted to obtain secondary data. The results show that the Electronic Bill of Lading can be a solution to the problems faced by the paper-based Bill of Lading, one of which is the delay in the transmission of the Bill of Lading which has so far made carriage of goods by sea difficult and particularly impacted on cross-border transactions. Thus, it can be said that the Electronic Bill of Lading is important to be regulated and implemented in Indonesia because it is considered more efficient and effective. In regulating and implementing the Electronic Bill of Lading, Indonesia should learn from the Singapore's Electronic Bill of Lading regulation, whose provisions are adopted from the Model Law on Electronic Transferable Records established by UNCITRAL.

Kata Kunci : Bill of Lading Elektronik, Pengangkutan Barang Melalui Laut, Pengaturan dan Penerapan di Indonesia.

  1. S2-2022-452911-abstract.pdf  
  2. S2-2022-452911-bibliography.pdf  
  3. S2-2022-452911-tableofcontents.pdf  
  4. S2-2022-452911-title.pdf